ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Mata Lokal Memilih

Mathius Awoitauw Optimis Anies Baswedan Bakal Menangkan Pemilu 2024 di Papua

"Perjuangan itu membuat masyarakat dapat mengenal jati diri dan saling menghormati maupun menghargai antar sesamanya sesuai tata krama yang ada."

Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Calvin Erari
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Papua, Mathius Awoitauw. 

Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Calon Presiden yang diusung Partai Nasional Demokrat (NasDem) dipastikan bakal menang di Papua.

Hal ini disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Papua, Mathius Awoitauw kepada awak media termasuk Tribun-Papua.com, di Sentani, Selasa (28/2/2023).

Matius mengatakan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu adalah sosok yang selalu memperjuangkan gerakan perubahan berdasarkan kebudayaan di Indonesia.

Baca juga: Pemilu 2024: NasDem Kabupaten Jayapura Target 8 Kursi di DPRD

"Perjuangan itu membuat masyarakat dapat mengenal jati diri dan saling menghormati maupun menghargai antar sesamanya sesuai tata krama yang ada," kata Mathius.

Untuk itu kata Mathius, Anies Baswedan layak menjadi Calon Presiden, sebab hanyalah dia yang bisa menjadikan budaya sebagai dasar untuk menjaga toleransi antar sesama.

Sementara, jika dilihat untuk konteks Papua, menurut Mathius, gerakan perubahan berbasis kebudayaan dan adat istiadat sangat dibutuhkan.

Dia mencontohkan, seperti yang saat ini dilakukan di Kabupaten Jayapura yaitu adanya 14 Kampung adat dan pemetaan wilayah adat yang kini menghasilkan ketersediaan ruang kepada masyarakat untuk memperjuangkan kesejahteraan melalui sumber daya alam yang ada.

Baca juga: DPD Partai NasDem Supiori Siap Menangkan Anies Baswedan di Pemilu 2024

"Nah, hal-hal ini perlu dilakukan di Papua," ujar mantan Bupati Jayapura tersebut.

Sebab menurut dia, negara sudah memberikan ruang berdasarkan kebudayaan untuk menjadi basis pembangunan melalui undang-undang Otsus.

"Jadi kita bukan sekedar bekerja lalu berhenti di situ saja, tetapi Papua harus dibangun dengan jalan budaya untuk perubahan-perubahan yang lebih besar, sehingga gerakan perubahan itu terlihat nyata dan menyeluruh di Nusantara ini," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved