Papua Terkini
POPULER - Modus Korupsi Johannes Rettob Hingga Mendagri Diminta Copot Jabatan Paulus Waterpauw
Tiga hari belakangan ini, publik di Bumi Cenderawasih dihebohkan dengan pemberitaan soal dugaan kasus korupsi dan teriakan pencopotan jabatan.
"Kami meminta Waterpauw tak melakukan perampingan OPD karena bertolak belakang dengan kewenangannya," kata Nari Iwouw, Ketua Aliansi Peduli Pemerintahan Papua Barat, saat berorasi.
Massa mendesak Paulus Waterpauw agar membatalkan evaluasi dan perampingan OPD.
Mereka menilai Paulus Waterpauw tidak punya kapasitas mengambil kebijakan tersebut.
Nari Iwouw juga meminta Mendagri tidak memperpanjang jabatan Paulus Waterpauw, serta segera memberhentikannya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Arfak, Obeth Ayok, dalam orasinya, menuturkan sejarah berdirinya Provinsi Papua Barat hingga keterlibatannya mendorong Paulus Waterpauw menjadi Pj Gubernur.
Selanjutnya, massa menyerahkan pernyataan sikap kepada Muhammad Thamrin Payapo, perwakilan Pj Gubernur Paulus Waterpauw.
"Saya terima dan akan melanjutkan ke bapak Pj Gubernur Paulus Waterpauw," ujar Thamrin Payapo.
Baca selengkapnya di Mendagri Diminta Copot Jabatan Paulus Waterpauw, Massa Geruduk Kantor Gubernur Papua Barat: Ada Apa?
| Mathius Fakhiri: Papua Bukan Beban, Tetapi Berkat bagi Indonesia |
|
|---|
| Komnas HAM: MRP dan DPR Papua Jangan Memelihara Konflik, Posisikan Diri sebagai Wakil Rakyat |
|
|---|
| Jaksa dan Pemerintah se-Papua Teken PKS: Dana Desa dan Koperasi Merah Putih Kini Diawasi Ketat |
|
|---|
| Komnas HAM Papua Terima Aduan Dugaan Pelanggaran HAM Berat di Intan Jaya, Desak Pemerintah Bertindak |
|
|---|
| Mahasiswa Intan Jaya dan LBH Papua Laporkan Dugaan Pelanggaran HAM Berat oleh Militer ke Komnas HAM |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/16032023-johannes_rettob_dan_paulus_waterpauw.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.