ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemprov Papua

Pemprov Papua Gelar Bimtek Optimalisasi Reproduksi Sikomandan, Penandaan dan Pendataan Ternak

Kegiatan bimtek tersebut diinisiasi oleh Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua pada salah satu hotel di Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua.

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Tribun-Papua.com/ Aldi
PEMPROV PAPUA - Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Semuel Siriwa saat membuka Sosialisasi dan Bimtek Optimalisasi Reproduksi Sikomandan, Penandaan dan Pendataan Ternak Tahun 2023 di Provinsi Papua, Senin (27/3/2023). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Turut diikuti 3 Daerah Otonomi Baru (DOB), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melaksanakan Bimtek Optimalisasi Reproduksi Sikomandan, Penandaan dan Pendataan Ternak di Kota Jayapura.

Pantauan Tribun-Papua.com Senin, (27/3/2023) kegiatan bimtek tersebut diinisiasi oleh Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua pada salah satu hotel di Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua.

"Kegiatan bimtek kali ini kita lakukan karena memang selain merupakan program nasional, tetapi kita di Papua sangat dibutuhkan dalam rangka melakukan penekanan bagi para petugas," Kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua, Semuel Siriwa kepada Tribun-Papua.com di Abepura.

Baca juga: Dukung Penuh Program JKN-KIS, Pemprov Papua Raih Penghargaan UHC Awards

Semuel menjelaskan, bimtek tersebut dimaksudkan untuk memberikan penguatan kepada para petugas lapangan, terkait dengan program inseminasi buatan.

"Terutama pada ternak sapi, jadi kalau hari ini boleh ada maka kesempatan ini sebetulnya masih mengikutkan 3 DOB, karena kita berharap dapat melibatkan dari sisi teknis karena mereka di sana belum ada," jelasnya.

Pihaknya berharap dengan adanya narasumber yang hadir dalam Sosialisasi dan Bimtek Optimalisasi Reproduksi Sikomandan, Penandaan dan Pendataan Ternak Tahun 2023 tersebut, dapat difasilitasi apa yang menjadi kekurangan dari fasilitas petugas di lapangan.

"Narasumber yang hadir memberikan materi ialah dari Kementerian Pertanian melalui Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, jadi tentu ini harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin," tuturnya.

Para peserta yang dilibatkan dalam bimtek tersebut dikatakan Semuel berasal dari 8 kabupaten dan 1 kota di Provinsi Papua, tetapi ada juga yang datang dari Nabire, Timika, dan Merauke.

Sekadar diketahui, kegiatan optimalisasi reproduksi dalam mendukung Sikomandan merupakan kegiatan pelayanan untuk memastikan sapi produktif milik petani atau peternak dapat dikawinkan.

Dikawinkannya baik melalui IB, maupun kawin alam dengan tujuan untuk meningkatkan populasi ternak sapi di suatu wilayah.(*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved