ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemkot Jayapura

Pemkot Jayapura Dinilai Mampu Tekan Inflasi

Hal ini terbukti dengan prosentase inflasi Kota Jayapura yang berada di bawah inflasi Nasional.

Penulis: Yohanes Musanus Palen | Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Tribun-Papua.com/Yohanes Musanus palen
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Jayapura, Robert Awi. 

Laporan Wartawan Tribun Papua.com, Hans Palen

TRIBUN –PAPUA.COM-JAYAPURA- Pemerintah Kota Jayapura merupakan satu di antara kabupaten/kota di Indonesia yang dinilai pemerintah pusat mampu menekan laju inflansi di daerahnya.

“Sejak awal tahun, kita selalu rutin melakukan rapat kordinasi inflansi.”

“Memang leadernya adalah Menteri Dalam Negeri dan pesertanya adalah seluruh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia,” ucap Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Jayapura, Robert Awi, Minggu (9/4/2023).

Kata Awi, dari Rapat Kordinasi Nasional Inflasi yang dilakukan selama ini, Pemerintah Kota Jayapura dianggap mampu dan berhasil dalam menekan lajunya inflasi di Kota Jayapura.

Hal ini terbukti dengan prosentase inflasi Kota Jayapura yang berada di bawah inflasi Nasional.

Baca juga: Tekan Inflasi Jelang Ramadan, Pemkab Jayapura Gandeng Pemprov Papua Gelar Pasar Murah di Sentani

Untuk tahun lalu Kota Jayapura prosentase inflasi berada di angka 5,2 persen.

Sementara inflasi Nasional 5,7 persen.

“Jadi jika melihat inflasi kita di Kota Jayapura ini, kita masih relative terkontrol,” terang Robert Awi.

Sementara itu Kata Awi, sesuai target Pemerintah Pusat tahun ini inflasinya harus dibawah lagi yakni 3,5 persen.

Demikian, ini menjadi pekerjaan berat,bukan hanya Pemerintah Kota Jayapura semata,tetapi target ini untuk seluruh kabupaten/kota untuk memenuhinya.

Untuk strategi penekanan laju inflasi tersebut, sudah diarahkan oleh Kementrian Dalam Negeri dan sudah berjalan selama ini dengan terbukti efektif.

“Khusus kami di Disprindakop Kota Jayapura, pertama kami lakukan pendatan harga barang di pasar tradisional.Kemudian kami juga melakukan pengawasan stok barang, itu kami laporkan setiap hari ke Kemendagri lewat teman-teman di Ispektorat dan BPS Kota Jayapura,”terangnya.

Awi menjelaskan, khusus di BPS Kota Jayapura, berdasarkan data yang diserahkan pihaknya tersebut, mereka melakukan perhitungan inflansi harian dan bulanan Kota Jayapura untuk melihat seperti apa perkembangannya.

Selain itu pihaknya juga memantau harga barang secara langsung di lapangan, kemudian setiap hari diumumkan melalui media massa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved