Sandiaga Dikabarkan Sudah Pamit dari Gerindra dan Merapat ke PPP, Achmad Baidowi Buka Suara

TRIBUN-PAPUA.COM - Sandiaga Uno dikabarkan sudah berpamitan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk hengkang dari partai.

Sandiaga Uno memang santer dikabarkan bakal pindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Menanggapi kabar pamitnya Sandiaga Uno dari Gerindra, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek mengaku tak ingin ikut campur urusan rumah tangga partai lain.

Baca juga: Sandiaga Sebut Ada Perjanjian Anies Tak Maju Pilpres jika Ada Prabowo: Legal dan Masih Berlaku

"Hal itu menjadi ranahnya Pak Sandi bersama Gerindra sehingga PPP tidak ikut campur urusan internal mereka karena kami menghormati fatsun politik," ungkapnya kepada wartawan, Minggu (9/4/2023).

Kendati demikian, Awiek mengatakan PPP akan menyambut dengan tangan terbuka apabila Sandiaga Uno bergabung ke partainya.

"Jika benar nantinya bergabung ke PPP, ya kami menyambut dengan terbuka," kata Awiek. 

Ia menegaskan PPP merupakan partai yang terbuka bagi siapapun, termasuk Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.

"Karena PPP sebagai partai yang terbuka tentunya berterima kasih jika tokoh sekaliber Pak Sandiaga Uno bergabung," ujar Awiek.

Baca juga: Ini Penjelasan Sandiaga Uno Terkait Kenaikan Harta Rp 300 Miliar: 80 Persen Investasi

Kendati demikian, dia menuturkan PPP tak mau mencampuri urusan rumah tangga partai politik (parpol) lain termasuk soal isu keluarnya Sandi dari Partai

Awiek mengaku PPP mendengar kabar pamitnya Sandi dari Partai Gerindra melalui pemberitaan media.

Diektahui, kabar pamitnya Sandi dari Partai Gerinda diungkapkan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Dia menyebut bahwa Sandi sudah berpamitan kepada Ketua Umum Prabowo Subianto, untuk pindah ke PPP.

Hal itu dilakukan Sandiaga Uno saat bertemu Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.

Baca juga: Sandiaga Uno Tegaskan Dukung Prabowo Subianto Jadi Capres 2024

"Pak Sandi sudah pernah juga menyatakan diri akan pamit dari Gerindra," ungkap Dasco saat dikonfirmasi wartawan Minggu (9/4/2023).

Saat itu, kata Dasco, Prabowo menyerahkan keputusan itu ke Sandiaga Uno.