Profil dan Harta Kekayaan 7 Kandidat Cawapres untuk Dampingi Ganjar Pranowo Versi Jokowi

"Sayapun merasa ada kewajiban apapun yang dititipkan kepada saya ini bukan milik saya tapi milik yang maha kuasa dan digunakan sebaik-baiknya untuk mencari ridlo Tuhan yang maha kuasa," tutur Sandiaga Uno dikutip dari Tribunnews.com.

Uang sebanyak itu, lanjut Sandiaga Uno, dirinya tidak pernah menghitung.

Justru Sandi menjelaskan hartanya dihitung karena ada e-LHKPN.

Karena waktu sebelum menjadi pejabat negara, dirinya tidak pernah menghitung.

"Hanya dilakukan kewajiban SPT, dan daftar harga di SPT itu berbasis harga perolehan bukan harga pasar. Naik turunnya pernah juga turun secara signifikan maupun naiknya ini ditentukan mayoritas isi dari e-LHKPN saya yaitu surat berharga. Surat berharga itu adalah instrumen keuangan yang tercatat dalam bursa di pasar saham," kata Sandiaga Uno.

Baca juga: Pernah Jadi Pedagang Bensin Eceran hingga Capres PDI-P, Ini Sosok Ganjar Pranowo

3. Mahfud MD

Sosok ketiga yang disinyalir jadi calon kuat cawapres Ganjar Pranowo adalah Mahfud MD.

Menko Polhukam ini sebenarnya sudah menanggapi isu tersebut.

Disebut Jokowi sebagai kandidat cawapres Ganjar, mantan dosen, angota DPR RI dan Ketua Mahkamah Konstitusi itu pun bereaksi.

Ogah bereaksi berlebihan, Mahfud justru santai menanggapi isu tersebut.Diakui Mahfud MD, ia akan menikmati setiap proses politik.

"Bagi saya, setiap peristiwa politik akan terus mengalir sebagai bagian dari proses demokrasi," kata Mahfud usai menggelar shalat Id di Masjid Jamik Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (22/4/2023) dikutip dari Tribunnews.com.

"Berita politik selalu enak dibaca. Setiap peristiwa politik, saya suka membaca," tambah Mahfud.

Dilansir dari situs LKHPN, Mahfud MD melaporkan kekayaan pada Desember 2021 dengan total Rp 29,6 miliar.

Mahfud MD memiliki 15 tanah dan bangunan yang terletak di Sleman, Pamekasan, Jakarta Selatan dan Surabaya dengan total Rp 12 miliar.

Dia juga memiliki empat mobil dan dua sepeda motor dengan total Rp 1,6 miliar dan setara kas lebih dari Rp 15,7 miliar.