ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Jayapura

MEMALUKAN 2 Oknum Polisi Aniaya Pelajar SMK, Kapolres Jayapura: Mereka Sudah Diproses di Propam

Dalam video berdurasi 00.27 detik itu, terlihat dua anggota Polisi memukul pelajar dengan tangan kosong, dan disaksikan oleh sejumlah anggota lainnya.

|
Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Calvin Erari
Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus W A Maclarimboen. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Telah beredar video di media WhatsApp, dua anggota Polres Jayapura, menganiaya dua pelajar SMK Hawai, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (8/5/2023).

Dalam video berdurasi 00.27 detik itu, terlihat dua anggota Polisi memukul pelajar dengan tangan kosong, dan disaksikan oleh sejumlah anggota lainnya.

Dari informasi yang dihimpun, Tribun-Papua.com, kedua pelajar tersebut merupakan siswa SMK Hawai Sentani.

Baca juga: Pemkab Jayapura Raih Nilai B di Aplikasi SIKAT, ASN Diminta Terus Genjot Kinerja

Kemudian, kejadian itu terjadi pada Jumat 5 Mei 2023, pukul 16.00 WIT, saat para siswa merayakan kelulusan sekolah mereka.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W A Maclarimboen angkat bicara.

Dia mengatakan, terkait video tersebut memang benar, dan itu semua berawal saat anggotanya sedang melaksanakan patroli dan memberi himbauan kepada para siswa SMA/SMK agar mereka dapat mengikuti pengumuman kelulusan di rumah masing-masing.

 

 

Dalam patroli yang dilaksanakan, lanjut dia, mereka mendapatkan laporan dari Satpam SMK Hawai Sentani bahwa, ada siswa yang sedang mengkonsumsi miras di sekitar area sekolah itu.

Setelah mendapatkan info itu, anggotanya pun langsung menuju ke lokasi dengan maksud memberi imbauan sekaligus meminta mereka pulang.

"Namun imbauan yang diberikan dari teman-teman ini direspon dengan kata-kata kasar dari para siswa di lokasi, "Kalian mau apa, mau periksa-periksa" kata siswa-siswa itu," jelas AKBP Fredrickus.

Lanjut dia, atas kata-kata kasar itu membuat anggotanya terpancing dan melakukan pemukulan kepada dua siswa tersebut.

"Jadi kejadian ini disebabkan karena hal itu," katanya.

Baca juga: Plh Gubernur Papua Ridwan Rumasukun Diperiksa KPK, Ada Apa?

Menurut dia, dua oknum tersebut berinisial Briptu INM dan Bripda AAR.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved