ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

71 Bunda Paud Papua dan 3 DOB Papua Ikuti Rakor Tingkatkan Pelayanan Paud

Kegiatan itu bakal berlangsung selama dua hari, Selasa (9/5/2023) sampai Rabu (10/5/2023) di Kota Jayapura, Provinsi Papua.

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Hendrik Rewapatara
Sebanyak 71 perwakilan Bunda Paud se-Provinsi Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Selatan mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) peningkatan layanan paud di Bumi Cenderawasih. 

"Pertemuan kali ini begitu spesial, karena bertemu dalam tiga DOB baru di Papua. Sudah bertambah tiga bunda baru, yakni Papua Tengah, Papua Selatan dan Papua Pegunungan," ungkap Suzana Wanggai.

Wanggai katakan, berbicara Paud berarti bagaimana mempersiapkan manusia papua.

"Kita berbicara mengenai bagaimana mempersiapkan manusia Papua yang akan ada dan berkarya dimasa yang akan datang," ujarnya.

Baca juga: Pokja Bunda PAUD Papu Gelar Pelatihan Kurikulum Bahasa Ibu

Menurutnya, rapat koordinasi ini adalah strategi yang tepat.

"Sehingga sebagai seorang ibu, yang memiliki naluri tentang pentingya kehidupan seorang anak, dapat lebih peka dan kritis terhadap kebutuhan psikis, biologis, rohani, perlindungan, serta ketrampilan, dari anak usia dini yang berada di daerah bunda masing-masing," terangnya.

Suzana berharap, seluruh peserta rakor dari papua maupun tiga DOB ini dapat memanfaatkan kegiatan ini.

"Saya berharap, para bunda dapat memanfaatkan rakor ini, untuk mendapat banyak masukan dan pengetahuan dari para narasumber yang datang dari pemerintah pusat," tambah dia.

 

 

Harapan Kepada Bunda Paud di Papua dan 3 DOB Papua

Sementara itu, Narasumber yakni Pakar Paud, Prof Netty Herawaty memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Papua yang melaksanakan rakor bunda paud ini.

"Bunda Paud yang hadir untuk ikut kegiatan ini mereka menunjukan kesunguh-sunguhanya untuk mengatasi akses paud di tanah Papua," ungkapnya.

Netty berharap, setelah kegiatan ini bunda paud Kabupaten/Kota mesti membentuk bunda Paud kecamatan, RT hingga RW.

"Untuk apa, sehingga bisa membuat satu gerakan. Apa gerakanya, supaya lebih meningkatkan anak yang ikut Paud."

"Jangan hanya dirikan Paud saja, tapi harus jadi Paud yang berkualitas. Paud berkualitas dilihat dari mana, dari Paud yang terakreditasi," sambung Prof Netty.

Baca juga: SOSOK Yulce Wenda, Sang Bunda PAUD Papua yang Mangkir dari Panggilan KPK

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved