Jhony Banua Rouw: Nasdem Bakal Tetap Pertahankan Palu Pimpinan DPR Papua

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hans Palen

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Masing-masing partai politik kini menargetkan untuk merebut palu pimpinan dewan DPR Papua pada pemilihan legislatif (Pileg) yang digelar pada Februari 2024 mendatang.

Perebutan palu pimpinan DPR Papua tersebut sudah digaungkan oleh DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua dan DPD Hanura Papua.

Kedua partai politik ini telah resmi mendaftarkan calegnya ke KPU Papua, mereka pun menargetkan menjadi partai pemenang pada Pileg 2019 demi merebut palu pimpinan DPR Papua.

Baca juga: Daftarkan Bacaleg DPRD Mimika di Pemilu 2024, Partai Nasdem Janji Perbaiki Semua Sektor Bermasalah

Berbeda dengan Nasdem mereka justru tidak ingin palu pimpinan dewan DPR Papua pindah ke partai lain.

Sebagai partai pemenang di Pileg 2019 lalu dengan meraih kursi terbanyak di DPR Papua.

Nasdem Papua justru ingin terus mempertahankan eksistensinya untuk kembali pertahankan palu pimpinan DPR Papua yang saat ini dipimpin oleh Jhony Banua Rouw.

“Komitmen kita Nasdem di Provinsi Papua harus kembali merebut kursi dan suara terbanyak di pileg 2024 di Provinsi Papua dan kita harus pertahankan palu pimpinan DPR Papua,” kata Sekretaris DPW Nasdem Papua, Jhony Banua Rouw ketika ditemui usai pendaftaran caleg Nasdem di KPU Papua, Kamis (11/5/2023) sore.

Jhony mengaku, Nasdem Papua bukan sekarang baru melakukan kampanye di masyarakat, tetapi lima tahun terakhir ini, Nasdem Papua telah berkerja penuh dengan mendatangkan program yang nyata untuk membantu masyarakat secara langsung.

“Jadi saya punya keyakinan bahwa Nasdem Papua akan kembali meraih kursi terbanyak di DPR Papua nanti dan kembali memegang palu pimpinan,” ujarnya.

Sementara itu, sepak terjang Jhony Banua sendiri memang sudah tidak diragukan lagi, tercatat sudah tiga periode ia menjabat sebagai anggota DPR Papua, pria yang jago menembak ini sukses merebut satu kursi di DPR Papua pada pileg 2009-2014 melalui Partai Patriot dari daerah pemilihan (Dapil) 6 Saireri.

Baca juga: Partai NasDem Resmi Daftar ke KPU, Mathius Awoitauw: Target 4 Kursi DPR RI

Pada Pileg 2014-2019, Jhony Banua pindah ke Partai Demokrat, ia pun kembali terpilih sebagai anggota DPR Papua.

Namun secara mengejutkan, pada pada Pileg 2019 lalu, Jhony Banua kembali pindah partai dan bergabung ke Nasdem.

Iapun sukses kembali terpilih sebagai salah satu anggota DPR Papua dari Daerah Pemilihan (Dapil) Lapago.

Pada pileg 2019 tersebut, Nasdem Papua sukses meraih kursi terbanyak di DPR Papua dan menjadi partai pemenang, Jhony Banua pun dinobatkan dari DPW Nasdem Papua untuk menjadi pucuk pimpinan DPR Papua saat ini.

Dengan adanya pemekaran DOB Provinsi di Papua saat ini, maka pada Pileg 2024 kali ini, Ketua Perbakin Papua bakal maju kembali di Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Abepura, Kota Jayapura.

Bagi masyarakat di Kota Jayapura, nama Jhony Banua memang sudah tidak asing lagi, pria kelahiran Serui 2 September 1970, dijagokan kembali untuk mengisi satu kursi di DPR Papua pada Pileg 2024.

Baca juga: NasDem Daftar Caleg di Kantor KPU Papua, Disambut Tari-tarian

“Semua orang mengatakan Dapil 1 Abepura itu dapil neraka, namun bagi saya itu Dapil surga. Kita semua bersaudara, kita lakukan demokrasi yang baik di Papua, siapapun yang maju di Dapil Abepura ini saling mendukung sama lain,” kata Banua.

Menurut Banua, ketika Pileg 2024 kali ini ia pindah Dapil, maka sebagai politisi ia siap berkerja dan menjalankan tugas sebagaimana yang diamanatkan oleh Partai Nasdem.

“Sebagai kader tentunya saya siap berkerja, pindah Partai dan pindah Dapil dimana saja saya pastikan bisa dapat kursi,” tegas Jhony Banua.

Lanjut Jhony Banua, sistem pengkaderan di Partai Nasdem Papua itu berjalan. Hal tersebut terbukti pada Pileg 2024, dimana banyak kader dari daerah yang naik kelas untuk maju ke DPR Provinsi Papua.

“Untuk itu ia berkeyakinan jika semua kader Nasdem yang maju ke Provinsi Papua ini memiliki kemampuan yang hebat, karena melihat latar belakang mereka ada yang saat ini masih duduk di DPRD dan lain sebagainya,” tandas Banua. (*)