Pemkab Jayapura
Diskominfo Jayapura Gandeng Mitra Ajari Siswa dan Warga Bangun Internet Komunitas Distrik Nimboran
Selama ini informasi dari kampung dan distrik masih belum cukup mendukung dan banyak sumber daya manusia yang harus dilatih.
Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita
TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Jayapura menggandeng Common Room, dan ICT Indonesia menggelar pelatihan literasi digital, jurnalisme damai, dan internet komunitas, Selasa (16/5/2023).
Kegiatan tersebut diikuti oleh siswa dan masyarakat, berlangsung di sekolah SMK Negeri 2 Agribisnis dan Agroteknologi Nimboran dan aula Kantor Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura.
Kepala Diskominfo Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon mengatakan kegiatan tersebut bertujuan dalam rangka Distrik Membangun Membangun Distrik (DMMD) dan Distrik Nimboran adalah pilot projectnya.
Baca juga: SMK Negeri 2 Agribisnis dan Agroteknologi Nimboran Masih Kekurangan Tenaga Guru IT
Sementara siswa diajarkan literasi digital dan mendorong jurnalisme damai dalam rangka Pemilihan Umum di 2024.
"Jadi tujuan literasi karena sekolah baru membuka jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), kita lakukan literasi juga untuk menyongsong pemilu," jelasnya.
Common Room juga berfokus pada komunitas TIK karena, pelatihan tersebut untuk membantu masyarakat agar memahami internet komunitas yakni mengelola, membangun, dan memanfaatkan internet secara mandiri.
Gustaf menjelaskan sebelumnya mitra mereka mendapat informasi melalui media mengenai DMMD, kemudian melakukan survei sejak 2021.
"Mereka komunikasi dengan kami mengenai DMMD ini, mereka lakukan survei sejak 2021 mereka sepakat untuk membuat kegiatan untuk mendukung prgram DMMD, nanti akan punya program sendiri untuk distrik tapi tetap berkomunikasi dengan kita," jelasnya.
Baca juga: SMK Negeri 2 Agribisnis dan Agroteknologi Nimboran Teken Kerja Sama Prakerin Siswa di Diskominfo
Menurutnya, selama ini informasi dari kampung dan distrik masih belum cukup mendukung dan banyak sumber daya manusia yang harus dilatih.
"Kami sudah bentuk Komunitas PemanTIK, tetapi kesulitannya jika pergantian kepala kampung ganti lagi tim adminnya, jadi repot itu," ujarnya.
Kata Gustaf, Kepala Distrik Nimboran juga sudah mengusulkan pada Juni 2023 ini, masyarakat sudah bisa praktek, tulis, dan mempublish informasi di website mereka. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/Pelatih-dari-Common-Room-sedang-mengajari-warga-memasang-VSAT.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.