SMK Negeri 2 Agribisnis dan Agroteknologi Nimboran Masih Kekurangan Tenaga Guru IT

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Sekolah SMK Negeri 2 Agribisnis dan Agroteknologi Nimboran masih kekurangan tenaga guru Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ).

Demikian disampaikan Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Agribisnis dan Agroteknologi Nimboran, Elie Sembiring di halaman sekolah, Selasa (16/5/2023).

Elie mengatakan saat ini guru yang mengajar adalah guru sementara yang notabenya tidak memiliki kemampuan dasar teknik informatika dan jaringan yang memadai.

Baca juga: SMK Negeri 2 Agribisnis dan Agroteknologi Nimboran Teken Kerja Sama Prakerin Siswa di Diskominfo

"Jurusan ini baru dibuka, mereka angkatan pertama, fasilitas di sekolah, lab TKJ dan ruang ruang kelas, di laboratorium, 14 siswa jurusan TKJ, tapi gurunya bukan basic TKJ sementara guru lain yang mengajar," jelasnya.

Pun di SMK Negeri 2 ini mempunyai lima program keahlian yakni, Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP), Agribisnis dan Tanaman Pangan Holtikultura (ATPH), Agribisnis Ternak Ruminansia (ATR), Agribisnis Perikanan Air Tawar (APAT) dan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ).

Sementra itu, Kepala Distrik Nimboran, Rahmad Marimbun juga mengatakan hal senada, menurutnya memang tenaga pengajar atau guru masih kurang, khususnya informasi dan teknologi (IT) yang cukup di wilayahnya sedangkan guru-guru ini sangat dibutuhkan di sekolah.

"Bukan saja di sekolah kami butuh tenaga IT, tapi di lab kantor distrik, kami harapkan siswa ini yang nanti bisa dilibatkan dalam maintenance juga," jelasnya. (*)