ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Mimika

Program Smart City Tidak Maksimal di Mimika, Johannes Rettob: Evaluasi!

Kata Plt Bupati, sejak 2017 hingga kini, program ini tidak berjalan maksimal karena kurang keterlibatan unsur pendukung

Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Tribun-Papua.com/ Marcel
Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob, saat memimpin Rapat Evaluasi Program Smart City di Hotel Horison Ultima, Jalan Hasanuddin, Kota Timika, Rabu (31/5/2023). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA – Pemerintah Kabupaten Mimika menggelar rapat evaluasi program Smart City di Hotel Horison Ultima, Jalan Hasanuddin, Kota Timika, Rabu (31/5/2023).

Diketahui, Smart City tak lain merupakan pilot project di Mimika sejak 2017.

Tak ayal, dalam rapat evaluasi yang diinisiasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Mimika itu, hadir Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob, dan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Sejak 2017 hingga kini, program ini tidak berjalan maksimal karena kurang keterlibatan unsur pendukung.”

“Program ini belum dilaksanakan secara serius karena beberapa faktor, seperti persepsi dan kurang pengertian," ungkap Johannes Rettob.

Baca juga: Tahun Depan Kemkominfo Tetapkan Kabupaten Jayapura sebagai Smart City!

Adapun, banyak pihak menilai program Smart City hanya dilakukan oleh Diskominfo.

Padahal, seharusnya dilakukan semua OPD di lingkungan Pemkab Mimika.

"Kalau ada yang berfikir itu hanya tugas Diskominfo, berarti salah besar. Sebab, ini adalah tugas kita bersama, hanya karena selama ini kurang koordinasi," tuturnya.

Baca juga: Menuju Smart City, 14 Kampung di Kota Jayapura akan Nikmati Akses Internet Orbit

Dewan Smart City yang telah dibentuk juga dinilai tidak terlibat, padahal bertindak sebagai penentu kebijakan.

"Jadi kalau dewan tidak berjalan, otomatis program juga tidak berjalan dan hanya jalan di tempat," katanya.

Johanes menegaskan, Smart City perlu digenjot dan dilakukan evaluasi selama beberapa tahun belakangan ini dan meminta semua pihak mendukung program tersebut.

"Saya harap, semua komponen mendukung Smart City, sehingga tetap berada pada pilot project," tegasnya.

Johannes berencana bertemu Dewan Smart City sebelum nantinya melakukan evaluasi nasional di Surabaya pada 12 – 14 Juni 2023.

"Dalam evaluasi Smart City secara nasional di Surabaya, saya akan berjuang agar evaluasi tahun mendatang dilakukan di Mimika. Jadi saya mohon dukungan semua pihak," ucapnya.

“Jika itu terwujud, maka secara otomatis roda perekonomian Kabupaten Mimika bisa berkembang lebih pesat," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved