ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Jayapura

Sikapi Warga Sering Tenggelam di Pantai Holtekamp Jayapura, Ini Imbauan BMKG

BMKG Jayapura selalu memberikan informasi melalui media sosial, bahkan melalui flayer yang terpasang tepat di depan Kantor Gubernur Papua.

|
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Tribun-Papua.com/ Hendrik
Kepala BMKG Jayapura, Yustus Rumakiek 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah V - Jayapura, Yustus Rumakiek angkat bicara menyikapi sering terjadi laka laut korban tenggelam di pantai Holtekamp Jayapura.

Yustus Rumakiek menyampaikan, pihaknya selalu memberikan informasi melalui media sosial, bahkan melalui flayer yang terpasang tepat di depan Kantor Gubernur Provinsi Papua.

"Kami juga sering menyampaikan di media sosial, terkait tinggi gelombang. Sehingga, masyarakat harus bisa melihat informasi itu," kata Yustus Rumakiek ketika ditemui Tribun-Papua.com, di Abepura, Kamis (1/6/2023).

Menurutnya, setiap hari BMKG Wilayah V Jayapura sering menginformasikan terkait cuaca di laut.

"Dengan informasi itu, kami imbau kepada masyarakat, agar jika memang terjadi gelombang tinggi atau sedang angin, alangkah baiknya jangan ke pantai dulu," ucapnya.

Kata Rumakiek, imbauan itu perlu disampaikan agar masyarakat bisa menghindar dari pantai yang sering terjadi gelombang besar.

"Kami sampaikan kepada masyarakat bahwa, jika memang terjadi ombak atau sedang gelombang tinggi alangkah baiknya jangan melaut, atau jangan terlalu dekat dengan laut."

"Kenapa, agar tidak menimbulkan bencana, supaya untuk masyarakat yang sering berwisata harus bisa menjaga diri, jika berada di pantai," sambung Rumakiek.

Baca juga: 50 Warga di Kota Jayapura Ikut Sosialiasi Rawan Bencana dari BMKG

Lanjut Rumakiek, kalau memang masyarakat mau ke pantai, alangkah baiknya sekadar nongkrong saja di pinggir.

"Jangan sampai berenang terlalu jauh, karena walaupun kita tahu berenang, namun kecelakaan itu bisa saja terjadi, sehingga harus selalu berhati-hati."

"Alam ini susah untuk kita tebak, informasi yang kami berikan semoga bisa diikuti dan membantu masyarakat agar terhindar dari kecelakaan laut yang sering terjadi," lanjut Rumakiek.

Baca juga: Sirine Tsunami di Kota Jayapura Bunyi Tiap Tanggal 26, BMKG: Terdengar sampai Radius 2 Kilometer

Sebelumnya diberitakan, Pusat wisata Pantai Holtekamp yang berada Kota Jayapura kembali makan korban.

Dua pengunjung dilaporkan terseret arus di Pantai Holtekamp pada Sabtu (27/5/2023).

Dua korban tersebut bernama Yosep dan Titus, warga Kampung Genyem Kabupaten Jayapura.

Keduanya dilaporkan tengelam setelah keduanya berusaha menyelamatkan seorang anak perempuan bernama Sulastri usia 8 tahun. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved