Frans Pekey: Pemkot Jayapura Anggarkan Rp 100 Miliar untuk Pilkada 2024

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yohanes Musanus Palen

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Pemkot Jayapura menggarkan Rp 100 miliar untuk penyelenggaraan Pilkada 2024 Kota Jayapura.

Demikian, hal ini disampaikan Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, kepada Tribun-Papua.com kala ditemui di Kantor Wali Kota Jayapura, Senin (3/7/2023).

Anggaran tersebut dialokasikan untuk KPU, Bawaslu, dan pihak keamanan.

Baca juga: Frans Pekey Sebut Pemkot Jayapura Mulai Siapkan Materi APBD Perubahan 2023

Meski demikian, Frans menyebutkan bahwa pengajuan anggaran dari ketiga lembaga tersebut sebenarnya di atas Rp 100 miliar.

“Kebutuhan anggaran paling besar itu untuk Pilkada 2024 Kota Jayapura.”

“Kebutuhan anggaran dari KPU, Bawaslu, dan aparat keamanan itu cukup besar sekali yang mereka ajukan,” ujar Frans.

Tak ayal, Inspektorat Kota Jayapura saat ini tengah melakukan review terhadap pengajuan kebutuhan anggaran yang besar tersebut.

“Karena anggaran yang dibutuhkan sangat besar, skema alokasinya diatur secara baik oleh Pemkot Jayapura,” terangnya.

Skema alokasi yang dimaksud di mana sebagian anggaran dialokasikan di APBD Perubahann 2023.

Nanti sisanya dialokasikan lagi di APBD Induk 2024.

“Jadi kita alokasikan di dua tahun anggaran. Ini peruntukannya sudah tertuang dalam kebutuhan anggaran yang disampaikan pihak penyelenggara,” jelasnya.

Baca juga: Pemilu 2024: KPU Kota Jayapura Temukan 1.700 Data Ganda Pemilih

Meskipun kebutuhan anggaran cukup besar, Frans mengakui bahwa Pilkada 2024 merupakan agenda nasional.

Oleh sebab itu, harus sukses terlaksana.

"Kita berharap jelang tahun politik ini, situasi di Kota Jayapura tetap aman dan kondusif. Sebelum Pilkada, lebih dulu ada pelaksanaan Pileg dan Pilpres di Februari 2024 mendatang," tandasnya. (*)