Info Dogiyai
Meskipun Hanya Dua Anak Binaan, Semangat Pengajar Si-Ipar di Dogiyai Tak Luntur
Kabupaten Dogiyai termasuk salah satu wilayah di Papua Tengah dengan angka IPM yang masih rendah yakni 55,72 dari data BPS pada tahun 2022.
TRIBUN-PAPUA.COM, DOGIYAI – Kualitas Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Papua Tengah belumlah merata karena sejumlah faktor.
Kabupaten Dogiyai termasuk salah satu wilayah di Papua Tengah dengan angka IPM yang masih rendah yakni 55,72 dari data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022.
Oleh karena itu, Polri melalui Satgas Rasaka Cartenz 2023 Polda Papua turut mengambil peran dalam meningkatkan IPM di wilayah Papua Tengah dengan terus menggencarkan Program Si-Ipar (Polisi Pi Ajar) di Kabupaten Dogiyai.
Baca juga: Tingkatkan IPM, Ini yang Dilakukan Si-Ipar di Dogiyai
Satgas Binmas yang dipimpin AKP Michael Luther Ayomi bersama personelnya menggelar Si Ipar yang bertempat di Kampung Bomomani Distrik Mapia Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah Selasa (11/7/2023) siang.
Semangat tim pengajar Program Si-Ipar tak pernah luntur meskipun hanya diikuti 2 anak binaan. Kedua anak ini bernama Oktovianus Dakipi dan Samuel Kudupa.
Mereka sangat antusias mempelajari materi yang disampaikan para pengajar. Keduanya mengikuti kegiatan belajar yang diberikan oleh personel Satgas Binmas sekitar 60 menit.
"Terima kasih kaka polisi yang selalu mendampingi kami belajar membaca dan berhitung," ungkap Samuel.
Michael mengatakan, pihaknya memberikan bahan ajaran dasar berupa cara membaca alfabet, gabungan huruf, menulis abjad maupun angka serta menghitung.
"Kedua anak tersebut mengikuti kegiatan belajar dengan aktif. Hal ini memacu kami selaku pengajar bersemangat membagikan ilmu kepada generasi muda di Kabupaten Dogiyai,” ucap AKP Michael.
Baca juga: INTERAKTIF! Itulah Metode yang Diterapkan Fadli Asah Kemampuan Berhitung Anak di Dogiyai
“Kami akan melaksanakan kegiatan ini secara rutin guna meningkatkan kemampuan belajar anak-anak ini. Kami berharap Program Si Ipar ini dapat memotivasi generasi muda di Dogiyai agar rajin belajar demi meraih cita-citanya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua selaku Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz 2023 Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, Program Si-Ipar akan terus digencarkan guna memberikan motivasi dan semangat bagi anak-anak di wilayah tersebut untuk meraih cita-cita mereka.
“Kami berharap kegiatan ini mendongkrak kemampuan belajar mereka sehingga dapat bermanfaat baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di masa depan nantinya,” tutup Kasatgas Humas. (*)
Mahasiswa Dogiyai Turun ke Jalan, Tolak Pemekaran Mapia Raya dan Desak Aparat Sikat Ilegal Logging |
![]() |
---|
Aksi Massa di Dogiyai Papua Tengah, Mahasiswa Desak DPRD Bentuk Pansus dan Dialog Terbuka |
![]() |
---|
Lima Warga Sipil Ditembak di Dogiyai, Mahasiswa Papua: Usut Pelaku dan Copot Kapolres |
![]() |
---|
DPRD Dogiyai Ajak Masyarakat Dukung Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Yudas-Yuliten |
![]() |
---|
Amanah Tuhan Melalui Rakyat, Anggota DPRD Dogiyai Ini Sumbang Mobil untuk Tiga Gereja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.