Ribka Haluk: Pemerintah Daerah Mampu Selesaikan Bencana Kelaparan di Agandugume dan Lambewi

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk, menyebutkan bahwa pemerintah daerah mampu menyelesaikan bencana kelaparan di Agandugume dan Lambewi, Kabupaten Puncak.

Hal ini tentunya dilakukan melalui komunikasi dan koordinasi yang solid antara pemerintah tingkat provinsi dan kabupaten, serta pihak keamanan TNI – Polri.

Diketahui, Distrik Agandugume dan Lambewi di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, dilanda cuaca ekstrem, sehingga menyebabkan terjadinya bencana kelaparan bagi masyarakat setempat.

Baca juga: Hari Ini Ribka Haluk Terbang ke Agandugume dan Lambewi Puncak Papua Tengah: Tinjau Bencana Kelaparan

Ribka mengaku telah berkoordinasi dengan Bupati Puncak, Willem Wandik, terkait penyaluran bantuan sosial di dua distrik tersebut.

Tak hanya itu, Ribka juga mengaku berkomunikasi dengan sejumlah maskapai penerbangan dalam upaya penyaluran bantuan.

Selain itu, Ribka juga menyurat kepada Kapolda Papua dan Pangdam XVII/Cenderawasih dalam memberitahukan rencana penyaluran bantuan ke Agandugume dan Lambewi, sehingga bisa mendapat pengawalan.

Antar Bantuan ke Lokasi Bencana

Setelah mendengar adanya bencana kelaparan di Distrik Agandugume dan Lambewi, Pj Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk, langsung membentuk dan mengirim tim ke dua distrik tersebut.

“Kami datangkan salah satu aparat distrik dan gembala dari Agandugume. Keduanya menempuh perjalanan dari Agandugume ke Sinak, kemudian ke Timika, lalu dari Timika ke Nabire.”

“Saya bertemu dan mereka menjelaskan situasi dan kondisi di Agandugume, serta aspirasi dari masyarakat setempat,” terang Ribka.

Baca juga: Kapolri dan Kapolda Papua Serahkan Logistik untuk Korban Bencana Kelaparan Puncak Papua Tengah

Setelah mengetahui situasi dan kondisi di dua distrik yang terdampak bencana tersebut, Ribka memerintah Plh Sekda Papua Tengah, Kepala Dinas Sosial, dan Kepala Dinas Kesehatan untuk menyiapkan bantuan dan diantar langsung ke Agandugume dan Lambewi.

“Kepala Dinas Kesehatan menyiapkan obat-obatan dan tenaga medis.”

“Kemudian, Kepala Dinas Sosial menyiapkan beras 14 ton dan bantuan lainnya, termasuk selimut dan baju hangat, serta pakaian layak pakai bagi masyarakat.”

“Semuanya itu (bantuan) ada sekitar 16 ton,” jelasnya.

Baca juga: Ribka Haluk Minta Bupati se-Papua Tengah Turunkan Angka Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

Namun, setelah semua bantuan siap diberangkatkan, Ribka mengaku menemui kendala di mana sulitnya penerbangan yang masuk ke Agandugume dan Lambewi.