ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Mimika

Hingga Juni 2023, Realisasi Penerimaan Negara di Mimika Capai Rp 2,34 Triliun

Penerimaan negara di Kabupaten Mimika dan sekitarnya terealisasi sebesar Rp 2,34 triliun atau mencapai 52,16 persen dari target sebesar Rp 4,5 triliun

Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Tribun-Papua.com/ Marcel
Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPPP) Timika di Jalan Cenderawasih, Selasa (1/8/2023). 

Belanja barang Rp 201,65 miliar atau 31,17 persen dan belanja modal terealisasi sebesar Rp 60,09 miliar atau 40,74 persen.

"Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2022 pada periode yang sama, masing-masing pos belanja di belanja pemerintah pusat mengalami pertumbuhan," jelasnya.

Sementara, belanja pegawai di tahun 2022 pada periode yang sama sebesar Rp 154,52 miliar, sehingga belanja pegawai sampai bulan Juni 2023 mengalami pertumbuhan positif sebesar Rp 9,91 miliar.

Belanja barang di tahun 2022 pada periode yang sama sebesar Rp141,21 miliar sehingga belanja barang sampai Juni 2023 mengalami pertumbuhan positif sebesar Rp 60,44 miliar.

Belanja modal di tahun 2022 pada periode yang sama sebesar Rp 52,25 miliar, sehingga Belanja Modal sampai Juni 2023 mengalami pertumbuhan positif sebesar Rp 7,84 miliar.

Belanja TKD terdiri dari dana bagi hasil, dana alokasi umum, dana transfer khusus atau dana alokasi khusus fisik  dan dana alokasi khusus non fisik, dana otonomi khusus, dana desa, dan dana insentif fiskal.

Dana bagi hasil telah terealisasi Rp 645 miliar atau 31 dari pagu sebesar Rp 2,08 triliun, dana alokasi umum terealisasi Rp 670 miliar atau 49,77 persen dari pagu sebesar Rp 1,34 triliun.

"Kalau dana alokasi khusus fisik hingga akhir Juni 2023 masih belum ada realisasi, namun untuk dana alokasi khusus non fisik terealisasi sebesar Rp 87,26 miliar atau 43,45 persen dari pagu Rp 200,84 miliar," katanya.

Tambahnya, dana otonomi khusus telah terealisasi Rp 126,83 miliar atau 30 persen dari pagu Rp 422,77 miliar. Dana desa telah terealisasi Rp 124,28 miliar atau 39,11 persen dari pagu Rp 317,77 miliar, dan dana insentif fiskal telah terealisasi Rp 7,75 miliar atau 50 persen dari pagu Rp 15,50 miliar.

"Untuk Kredit Ultra Mikro (UMi) periode sampai dengan Bulan Juni 2023 belum ada penyaluran," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved