Info Mimika
Hingga Juni 2023, Realisasi Penerimaan Negara di Mimika Capai Rp 2,34 Triliun
Penerimaan negara di Kabupaten Mimika dan sekitarnya terealisasi sebesar Rp 2,34 triliun atau mencapai 52,16 persen dari target sebesar Rp 4,5 triliun
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA – Sampai dengan 30 Juni 2023, penerimaan negara di Kabupaten Mimika dan sekitarnya terealisasi sebesar Rp 2,34 triliun atau mencapai 52,16 persen dari target sebesar Rp 4,5 triliun.
Penerimaan negara tersebut terdiri dari penerimaan pajak dalam negeri sebesar Rp 1,9 triliun, penerimaan pajak perdagangan internasional Rp 414,29 miliar atau 78,97 persen, dan penerimaan negara bukan pajak sebesar Rp 26, 7 miliar atau 73,15 persen.
Berdasarkan data kinerja penerimaan pajak dalam negeri yang terdiri dari PPh, PPN dan PPnBM, PBB (P3L) dan pajak lainnya pada bulan Juni 2023 berhasil mencapai realisasi sebesar Rp 1,9 triliun atau sekitar 47,95 persen dari target penerimaan tahun 2023.
"Jika dibandingkan dengan realisasi penerimaan tahun 2022pada masa yang sama yaitu sebesar Rp1,74 triliun maka penerimaan pajak dalam negeri bulan sampai Juni 2023 mengalami pertumbuhan positifsebesar 9,37 persen," ungkap Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Timika, Iwan Megawan kepada Tribun-Papua.com, Selasa (1/8/2023).
Baca juga: Pemkot Jayapura Segel Sejumlah Tempat Usaha, Frans Pekey Tekankan Kewajiban Bayar Pajak
Iwan menjelaskan, berdasarkan jenis pajaknya, kontributor terbesar dalam kinerja penerimaan Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPPP) Timika pada bulan sampai dengan Juni 2023 adalah PPh non migas dengan realisasi sebesar Rp 1,2 triliun atau 65,61 persen dari total penerimaanpajak.
Pada urutan kedua adalah PBB dengan realisasi penerimaan sebesar Rp 469,69 miliar atau 24,62 persem dari total penerimaanpajak.
Kemudian diikuti dengan PPN dengan realisasi penerimaan sebesar Rp 183,05 miliar atau 9,59 persen dari total penerimaanpajak.
"Jadi kalau dilihat dari sektor usaha, capaian kinerja penerimaan KPPP Timika sampai dengan Juni 2023 ditunjang oleh sektor Pertambangan dan Penggalian dengan kontribusi sebesar 59,32 persen, selanjutnya diikuti oleh sektor konstruksi dengan kontribusi sebesar 14,14 persen dan disusul oleh sektor administrasi pemerintahan dan jaminan sosial wajib dengan kontribusi sebesar 5,43 persen," jelasnya.
Selanjutnya, penerimaan bea masuk terealisasi sebesar Rp 136,1 miliar atau mencapai 65,4 persen dari target yang ditetapkan.
Penerimaan bea keluar terealisasi sebesar Rp 278,2 miliar atau mencapai 87,9 persen dari target yang ditetapkan.
NPB dari pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) terealisasi sebesar Rp 26,7 miliar 78,9 persen dari target tahun 2023.
Belanja negara dari APBN yang disalurkan melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Timika (KPPN) telah terealisasi sebesar Rp 2,08 triliun atau 36,41 persen dari alokasi belanja sebesar Rp 5,73 triliun.
Belanja negara tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat yang terealisasi sebesar Rp 426,19 miliar 38,24 persen dan Bmbelanja TKD yang terealisasi sebesar Rp1,66 triliun 35,97 persen.
Belanja pemerintah pusat terdiri dari belanja pegawai terealisasi sebesar Rp 164,43 miliar atau 51,37 persen.
Teh Mangrove Turut Meriahkan Pameran HUT Ke-10 UMKM di Kabupaten Mimika |
![]() |
---|
Harga Beras di Mimika Papua Tengah Melonjak, Stok Menipis: Cek Lebih Lengkap |
![]() |
---|
99 Kampung di Kabupaten Mimika Siap Dimekarkan |
![]() |
---|
Perbaikan Pasar Sentral Mimika Terbengkalai, Kepala Disperindag Bilang Begini |
![]() |
---|
Disiplin Diperketat, Pemkab Mimika Ancam Potong TPP Pegawai yang Absen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.