ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

PENGAKUAN Pemuda Papua di Akhir Masa Jabatan Lukas Enembe, Unas: Terbaik Selama Menjabat Gubernur

Menurut Unas, hampir 10 tahun memimpin, pasangan Lukmen mampu membuat berbagai terobosan baik pembangunan dan sumber daya manusia.

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Paul Manahara Tambunan
Kompas.com
Gubernur Papua Lukas Enembe (kiri) bersama Wakil Gubernur (alm) Klemen Tinal melakukan salam komando usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/9/2018). Presiden melantik sembilan gubernur dan wakil gubernur hasil Pilkada Serentak 2018, yaitu Papua, NTT, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Bali, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pemuda Papua, Unas Ginia Tabuni menyebut, Lukas Enembe dan almarhum Klemen Tinal adalah sosok pasangan pemimpin Papua terbaik selama ini.

Menurut Unas, hampir 10 tahun memimpin, pasangan Lukmen mampu membuat berbagai terobosan baik pembangunan dan sumber daya manusia.

"Saya pemuda dari Lapago kini menjadi Provinsi sendiri yaitu Papua Pegunungan, terimakasih banyak atas Pengabdian pasangan Lukmen," kata Unas tertulis kepada Tribun-Papua.com, Sabtu (26/8/2023).

Lukas Enembe adalah sosok pimpinan terbaik yang pernah dimiliki oleh orang Papua.

Baca juga: Piton Enumbi Disebut Suap Lukas Enembe Rp10,4 Miliar, Gabung Tim Sukses Gubernur Papua: Ini Sosoknya

"Saya menilai, tanah Papua sebelum era Lukmen belum terlalu dikenal. Namun, semenjak menjadi Gubernur Lukas Enembe dan Almarhum Klemen Tinal membuat perubahan pesat."

"Tindakan nyata baik pembangunan dan mendorong SDM sangat luar biasa," sambung Unas.

Menurutnya, Lukas Enembe bukan hanya seorang Gubernur, tapi dia adalah tokoh karisma orang Papua.

"Saya bangga keaslian sifat dan karakter sewaktu menjabat di Provinsi Papua. Pimpin Papua dengan kasih," ujarnya.

Namun, kata Unas, dibalik kesuksesan itu hari ini, Lukas Enembe sedang alami cobaan yakni terserat kasus Korupsi.

"Dimanakah hati nurani negara, selama bertahun-tahun Lukas mengabdi untuk negara, namun sekarang disiksa. Semoga P
presiden bisa membebaskan Lukas Enembe," ungkapnya.

Sekadar diketahui, DPR Papua telah menggelar Rapat Paripurna dalam rangka pengumuman usul pemberhentian akhir masa jabatan Lukas Enembe sebagai Gubernur Papua periode 2018 – 2023.

Rapat ini yang dipimpin Wakil Ketua DPR Papua, Yunus Wonda, itu digelar di Kantor DPR Papua, Kota Jayapura, Jumat (25/8/2023).

“Rapat Paripurna dalam rangka usul pemberhentian akhir masa jabatan Gubernur Papua ini dilaksanakan berdasarkan UU 23/2014 tentang pemerintahan daerah, pasal 79 ayat (1) tentang pemberhentian kepala daerah dan/atau wakil kepala daerah,” terang Yunus Wonda.

Baca juga: Lukas Enembe Jalani Sidang Lanjutan, Pedagang Sembako hingga Bartender Kafe Diharidkan: Ada Apa?

“DPR Papua menggelar rapat ini karena masa jabatan Lukas Enembe sebagai Gubernur Papua akan berakhir pada September 2023,” sambungnya.

Demikian, berdasarkan Pasal 79 dan Pasal 101 UU 23/2014 tentang pemerintahan daerah, bahwa pemberhentian kepala daerah dan wakil kepala daerah karena berakhirnya masa jabatan.

“Dengan ini, DPR Papua umumkan usulan pemberhentian akhir masa jabatan Lukas Enembe sebagai Gubernur Papua periode 2018 – 2023 kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri),” tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved