ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemprov Papua

RSUD Abepura Tetap Buka Pelayanan Dokter Umum

Diketahui, para dokter yang menuntut TPP diantaranya RSUD Jayapura, RSUD Abepura dan RS Jiwa.

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Tribun-Papua.com/Hendrik Rewapatara
Direktur RSUD Abepura, Daisy C Urbinas. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Sejak Kamis (31/8/2023) kemarin dokter spesialis dari tiga rumah sakit di Kota Jayapura tidak melakukan pelayanan seperti biasanya, pasalnya mereka menuntut jawaban Pemerintah Provinsi Papua terkait Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

Tak hanya itu, beredar luas di sosial media, pesan mengenai tuntutan tersebut.

"Info penting harap diteruskan, mulai hari ini Kamis, 31 Agustus 2023 pelayanan Poliklinik RS Dok 2, RS Jiwa dan RS Abepura tidak melayani pasien hingga aspirasi para dokter spesialis dijawab oleh Pemprov Papua," begitu bunyi pesan dari Komite Medik Tiga RS.

Baca juga: Bukan Prank! Baim Wong Hanya Butuh 2 Jam untuk Raup Omzet 600 Juta di Sesi Shopee Live Perdananya

Diketahui, para dokter yang menuntut TPP diantaranya RS Dok 2 Jayapura, RSUD Abepura dan RS Jiwa.

Direktur RSUD Abepura, Daisy C Urbinas saat dikonfirmasi membenarkan, demo yang dilakukan oleh para dokter spesialis juga telah dilakukan di RSUD Abepura.

"Memang ada demo dari dokter spesialis untuk TPP tetapi secara khusus di rumah sakit Abe pelayanan di Poli itu tetap berjalan dengan memfungsikan teman-teman dokter umum untuk melayani masyarakat," ungkap Daisy kepada awak media melalui sambungan telepon, Jumat (1/9/2023).

Daisy mengatakan, tuntutan tersebut sah-sah saja dan tidak masalah namun tanggung jawab pelayanan kesehatan kepada masyarakat menjadi hal yang sangat penting.

"Untuk itulah kami tetap membuka pelayanan dengan dokter umum," ujarnya.

Selain itu, kata Daisy Komnas HAM Papua telah memantau langsung kondisi pelayanan di RSUD Abepura.

"Kami berterima kasih dengan kepedulian yang luar biasa dari Komnas HAM untuk turun lapangan melihat pelayanan supaya bisa memberikan masukan-masukan baik kepada kita semua," ujarnya.

Baca juga: Rincian Jumlah Soal dalam Tes CPNS dan PPPK 2023

Ia menambahkan, manajemen RSUD Abepura lebih melihat kepada pelayanan kemanusiaan.

"Kami membayangkan jika itu kita yang sakit, atau keluarga kita, seperti apa ketika orang datang ternyata pelayanan itu tutup," bebernya.

Sebelumnya, dokter spesialis di 3 Rumah Sakit di Kota Jayapura menuntut kenaikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

Demonstrasi itu berlangsung pada, Senin (28/8/23) di halaman kantor Gubernur Papua. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved