KKB Papua
Markas KKB Papua Disergap, 3 Anak Buah Egianus Tewas: Buntut Pembunuhan Warga Sipil di Nduga
Buntut peristiwa itu, TNI menyergap markas KKB pimpinan Egianus Kogoya di Kampung Alguru, Distrik Krepkuri, Nduga.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya membunuh tiga orang warga sipil di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Rabu (16/8/2023),
Buntut peristiwa itu, TNI menyergap markas KKB pimpinan Egianus Kogoya di Kampung Alguru, Distrik Krepkuri, Nduga pada Kamis (31/8/2023),
Dalam penyergapan tersebut, tiga anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya tewas tertembak.
Berikut rangkaian peristiwanya:
Ditengarai Tewasnya 3 warga
Sebanyak tiga orang warga sipil, dua di antaranya berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) ditemukan tewas di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Rabu (16/8/2023) malam.
Baca juga: PROFIL Aktivis Perempuan Papua Michelle Kurisi Doga yang Dibunuh KKB hingga Viral
Mereka adalah Steven Didiway, Michael Rumaropen, dan Samsul Ahmad. Ketiganya mulanya hendak pergi dari Batas Batu menuju Kenyam.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengungkapkan, kuat dugaan pelaku ialah KKB yang selama ini membuat aksi kriminal di Nduga.
"Kemungkinan besar pelakunya adalah kelompok Egianus Kogoya," kata Kapolda Papua.
Aparat yang merespons laporan itu sempat terlibat kontak tembak di lokasi kejadian.
"Pukul 24.03 WIT, personel gabungan TNI-Polri tiba di TKP dan menemukan adanya tiga warga sipil sudah dalam keadaan meninggal dunia sehingga personel mengevakuasi korban tersebut ke Kota Kenyam," katanya.
Penyergapan markas
Buntut peristiwa tersebut, pasukan TNI dari Satgas Tim Taipur, Satgas Yonif MR 411, dan Satgas Elang melakukan pengintaian sampai memastikan lokasi persembuyian KKB di Alguru.
Pasukan gabungan tersebut lalu menyergap pos yang diyakini markas KKB pimpinan Egianus Kogoya di Kampung Alguru, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Kamis (31/8/2023).
"Siapa yang mengancam keselamatan masyarakat, TNI akan bertindak," tandas Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen Izak Pangemanan, Minggu (3/9/2023).

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.