Pemkab Jayapura
Meneliti Sejak 2020 di Kampung Nolokla, Dosen USTJ Hasilkan Bahan Bakar Bio Masa
Dalam penelitiannya, Dosen USTJ memanfaatkan limbah sagu dan pelepah sagu kering menjadi Briket, sebagai bahan bakar bio masa.
Penulis: Noel Iman Untung Wenda | Editor: Lidya Salmah
Jusuf berharap, Kampung Nolokla menjadi contoh usaha mikro berbahan lokal.
“Dari pelepah sagu dan ampas sagu juga bisa dibentuk seperti sarang lebah pengganti minyak tanah untuk masak di rumah seperti kompor, dan berbentuk kotak untuk membakar sate, ikan dan lainya," tukasnya
Pemkab Jayapura juga diminta mendukung kelanjutan pembuatan Briket tersebut.
"Mereka (warga) kesulitan, mereka ada rumah produksi, tapi sangat minim, dan kami baru mulai dua minggu yang sudah dipacking sekitar 500an yang siap dijual," beber Jusuf.
Baca juga: BEM USTJ Sesalkan Tindakan Represif Polisi saat Bubarkan Demo Tolak DOB
Ditargetkan produk Briket berbahan sagu ini bisa masuk dalam pasaran, serta memiliki izin usaha dan hak cipta.
"Targetnya harus jadi dulu usaha mikro kecil Briket dan kita akan urus izin," ujarnya.
Selain sagu, kata Jusuf, bahan Briket juga bisa digunakan dari kayu, ampas kayu dan kelapa.
“Jadi kita bisa melibatkan mahasiswa dalam program merdeka belajar dan dosen untuk membuat briket dari bahan lainnya,” tuturnya. (*).
Tribun-Papua.com
Kampung Nolokla
Kabupaten Jayapura
Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ)
Bahan Bakar Khusus
Bupati Jayapura Minta OPD Tingkatkan Penghasilan Daerah Agar Tak Bergantung ke Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
Layanan Puskesmas di Kabupaten Jayapura Diharapkan Berjalan Maksimal |
![]() |
---|
Jumlah Penderita Malaria di Kabupaten Jayapura Tembus 41.191 Kasus |
![]() |
---|
Lokakarya Usaha Kesehatan Sekolah di Kabupaten Jayapura Bahas Pemodelan MBG Terintegrasi |
![]() |
---|
Disdukcapil Jayapura Sosialisasi Manfaat Data Penduduk Kepada Kepala Kampung dan Distrik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.