Info Papua Pegunungan
Polemik Pembangunan Kantor Gubernur Papua Pegunungan Berlanjut, Warga Minta Selesaikan Secara Adat
5 kepala distrik wilayah adat Walesi sepakat menyerahkan ulayat tanah adat dimaksud kepada pemerintah dengan syarat, akta perjanjian menerima manfaat.
Editor:
Paul Manahara Tambunan
Tribun-Papua.com/ Arny
DIALOG - Masyarakat dari Distrik Maima mengikuti rapat untuk ketersediaan lokasi Pembangunan Kantor Gubernur Provinsi Papua Pegunungan
"Perlu digarisbawahi bahwa lokasi hari ini yang sedang dijadikan lokasi penempatan kantor Gubernur adalah wilayah kekuasaan aliansi Wouma," sambung Lagowan.
Baca juga: VIRAL Bentrok Antarwarga Pecah di Tolikara Papua Pegunungan, Dipicu Pencairan Dana Desa
Tak hanya itu, kata Lagowan, ada oknum-oknum pro yang mengaku pemilik hak ulayat diserahkan sepihak dengan kepentingan jabatan politik sama seperti di Walesi.
Kata Benyamin, mewakili masyarakat adat Wouma berharap adanya mediasi antara pro dan kontra di Wouma.
"Selama mediasi ini tidak dilakukan maka pihak kontra dari Wouma akan terus melakukan penolakan pencaplokan lokasi pembangunan Kantor Gubernur Provinsi Papua Pegunungan," pungkasnya. (*)
Tags
Papua Pegunungan
Jhon Wempi Wetipo
Lembah Baliem
Kabupaten Jayawijaya
Kantor Gubernur Papua Pegunungan
Distrik Walesi
Komnas HAM
Berita Terkait
Berita Terkait: #Info Papua Pegunungan
Wakil Ketua DPR Papua Pegunungan Terima Aspirasi Pembangunan Jalan dan Jembatan di Lanny Jaya |
![]() |
---|
DPR Papua Pegunungan Beri Pesan Rohani ke Peserta Pembaptisan dan Jemaat di Poga |
![]() |
---|
Bantu Pembangunan Kantor Klasis GKIP Ibele, Yos Elopere Serap Aspirasi Warga |
![]() |
---|
Pemerintah Papua Pegunungan Diminta Perhatikan Situs Budaya di Kurulu |
![]() |
---|
DPR Papua Pegunungan Bahas 21 Raperda Strategis dalam Rapat Paripurna di Wamena |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.