ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Sidang Lukas Enembe

Lukas Enembe Stroke, Gilbert Lumoindong Doakan Eks Gubernur Papua: Lihat Kondisi Terakhirnya

Eks Gubernur Papua itu masih dirawat intensif di RSPAD Gatot Soebroto setelah terjatuh di kamar mandi rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Tribun-Papua.com/istimewa
Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe menangis ketika didoakan oleh Pendeta Gilbert Lumoindong, di ruang rawat inapnya di Unit Stroke RSPAD, Jakarta, Jumat (13/10/2023). 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kondisi kesehatan Lukas Enembe belum berubah.

Eks Gubernur Papua itu masih dirawat intensif di RSPAD Gatot Soebroto setelah terjatuh di kamar mandi rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Lukas adalah terdakwa kasus suap dan gratifikasi senilai miliaran rupiah atas sejumlah proyek di Papua.

Kuasa Hukum Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona mengatakan, kliennya belum ada perubahan sejak masuk RSPAD pada 6 Oktober lalu.

Terbaru, Lukas Enembe dan keluarga didoakan Pendeta Gilbert Lumoindong, di ruang rawat inapnya di Unit Stroke RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, Jumat (13/10/2023).

Baca juga: Proses Hukum Eks Gubernur Papua Lukas Enembe Dinilai Tak Memperhatikan Asas Kemanusiaan

Lukas Enembe dan keluarga menangis.

Lukas terbangun dari tidurnya sewaktu mendengar pendeta berdoa bersama keluarga dan tiga pengacaranya.

Kuasa hukum Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona memastikan bahwa klienya tidak bisa mengikuti sidang pembacaan vonis di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (9/10/2023).
Kuasa hukum Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona memastikan bahwa klienya tidak bisa mengikuti sidang pembacaan vonis di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (9/10/2023). (Petrus Bala Pattyona for Tribun-Papua.com)

Mereka yakni OC Kaligis, Petrus Bala Pattyona, dan Antonius Eko Nugroho.

Mendengar doa yang disampaikan Pendeta Gilbert, keluarga Lukas pun menangis.

Demikian juga dengan Lukas yang melihat keluarganya dan pendeta sedang mendoakannya, ikut terharu dan menangis.

Dalam doanya, pendeta mengatakan, Tuhan Yesus tidak tutup mata.

"Tuhan lihat air mata Bapak Lukas, Tuhan tidak tutup mata, Masa Tuhan akan diam?," kata Pendeta Gilbert dalam doanya.

Ditambahkan pendeta Gilbert, lewat kasus Lukas, akan ada perubahan hukum.

"Lewat beliau ada perubahan hukum. Pak OC, Pak Petrus dan Pak Antonius akan berjuang terus. Biar Tuhan berperan, kita serahkan dengan doa, kita serahkan di dalam tangan Tuhan. Masih ada Tuhan. Kamu mau tutup Tuhan dengan cara apapun, akan keluar," ujarnya.

Baca juga: Eks Gubernur Papua Lukas Enembe Menangis Didoakan Pendeta Gilbert Lumoindong di RSPAD: Ada Apa?

Menurut Gilbert, banyak orang yang sayang dengan Lukas Enembe.

"Ada masa-masa menghadapi kesukaran tapi pada akhirnya akan baik," kata Gilbert.

Menurutnya, sudah waktunya Lukas dirawat di luar rutan.

"Karena setiap kembali ke rutan, pasti semakin memburuk dan harus dibawa ke rumah sakit," tukas pendeta.

Seusai Pendeta Gilbert berdoa, Tim Dokter melakukan pemeriksaan. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved