Mahasiswa Kedokteran Lanny Jaya Sesalkan Sikap Arogansi Kepala Dinas Pendidikan, Ini Penyebabnya

Teminus mewakili rekan mahasiswa Lannya Jaya meminta Dinas Pendidikan tidak mematikan SDM dengan menghentikan dana pendidikan bagi dokter muda, karena alokasi anggarannya jelas ada setiap tahun.

"Dana yang kami minta karena ada perbedaan SPP dari tahun sebelumnya, bahkan Preklinik dari mahasiswa kedokteran yang masih kuliah dan ada yang masih koas dan dananya sudah naik satu semester enam bulan itu bayarnya Rp 13.500.000 dikalikan dengan 1 tahun mencapai Rp 27 Juta, sementara yang lainya semua naik," sebut Teminus.

"Sebenarnya yang kami butuh untuk mahasiswa kedokteran itu Rp 50 juta per orang dan untuk fakultas kedokteran itu Rp 30 juta tapi sampai saat ini tidak ada bantuan, maka kami semua sepakat mogok kuliah saat ini,” timpalnya. (*)