KKB Papua
Kisah Angganita Mandowen, Nakes Kemenkes Nyaris Dibunuh KKB di Pedalaman Yahukimo: Dituduh Intel
Padahal, mereka rela terjun ke pedalaman Yahukimo demi mengecek kesehatan masyarakat setempat.
Penulis: Paul Manahara Tambunan | Editor: Paul Manahara Tambunan
"Dokter sama adik perawat sepertinya rusuknya patah kalau saya karena banyak baku melawan, muka saya ditendang," papar Angganita.
Para nakes tersebut selanjutnya dievakuasi dari Distrik Amuma ke Jayapura.

Bupati kecewa
Bupati Yahukimo Didimus Yahuli mengaku kecewa dengan aksi KKB menyerang tenaga kesehatan di Distrik Amuma.
Menurutnya, para nakes ditugaskan ke wilayah pelosok untuk tujuan mulia.
Baca juga: Kesaksian Nakes OAP Korban KKB di Distrik Amuma Yahukimo: Tidak Ada Bencana Kelaparan di Sana
Mereka telah berada di Amuma sejak Senin (30/10/2023) untuk memeriksa masyarakat yang dikabarkan mengalami bencana kelaparan.
"Saya sangat kecewa terhadap kejadian penganiayaan yang menimpa para nakes karena keberadaan mereka di Amuma sangat mulia yaitu memberikan pelayanan kesehatan," papar Bupati Didimus, Rabu (1/11/2023) .
Bupati juga menegaskan, pelaku bukan merupakan warga Amuma karena masyarakat sekitar mengaku tak mengenal mereka.
"Selain itu tidak ada bencana kelaparan dan kondisi (masyarakat Amuma) dalam keadaan baik," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Angganita Mandowen, Nakes yang Nyaris Dibunuh KKB di Amuma karena Dikira Intelijen",
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.