Pelantikan Anggota Majelis Rakyat Papua
Wamendagri Sebut Tak Ada DENDAM POLITIK ke Lukas Enembe, JWW: Pemikiran Marinus Yaung Dangkal
Menurut Marinus Yaung, ada calon anggota MRP seperti Orpa Nari dan Benny Sweny tak dilantik karena merupakan kader dari Lukas Enembe.
Penulis: Roy Ratumakin | Editor: Roy Ratumakin
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - "Logikanya tidak masuk akal kalau Marinus Yaung bilang ada calon yang dicoret karena balas dendam. Ini dia mau adu domba saya dengan Kaka Lukas. Saya dengan Kaka Lukas kita hubungan baik-baik saja. Semua calon diproses sesuai SK Gubernur.”
Itulah kalimat yang dilontarkan Wamendagri Jhon Wempi Wetipo menanggapi komentar Marinus Yaung soal tak dilantikanya sejumlah calon anggota MRP karena ada dendam politik terhadap Lukas Enembe.
Baca juga: WAMENDAGRI: Pernyataan Marinus Yaung Terkait MRP Sangat Tendensius, Menyesatkan dan Mengadu Domba
Menurut Marinus Yaung, ada calon anggota MRP seperti Orpa Nari dan Benny Sweny tak dilantik karena merupakan kader dari Lukas Enembe.
“Di sana (Perdasi) sudah jelas tertuang kriteria seorang calon MRP. Sehingga calon anggota MRP yang tidak dilantik seperti Benny Sweny, Orpa Nari kan kelompok yang menolak Otsus. Mereka juga ikut mengajukan judicial review Otsus di Mahkamah Konstitusi,” kata Wamendagri kepada Tribun-Papua.com, Rabu (8/11/2023) malam melalui sambungan telepon selularnya.
“Nah, MRP ini kan bagian dari produknya Otsus, jadi kalau hari ini mereka tidak dilantik, ya itu karena perbuatan mereka sendiri,” sambungnya.
Dikatakan, komentar Dosen Universitas Cenderawasih tersebut sangat menyesatkandan berpotensi mengadu domba para pemimpin Papua.
“Saya punya kuasa apa untuk merubah? Ini keputusan sesuai Peraturan Gubernur yang menyeleksi semuanya.”
Baca juga: Calon Anggota MRP Perwakilan Muslim Tidak Dilantik, Ini Penjelasan Wamendagri
“Saya tidak pernah diajarkan orangtua saya dan guru politik saya untuk balas dendam dalam berpolitik. Tapi kalau konstruksi berpikir itu lahir dari seorang dosen, ini sangat disesalkan. Karena pendalamannya sangat dangkal dan sangat menyesatkan banyak orang,” sambungnya.
Sebelum berbicara di publik, Wamendagri menyarankan Marinus Yaung untuk membaca terlebih dahulu isi Perdasi Nomor 5 Tahun 2023 pasal 5 ayat 1, 2, dan 3.
Malah Wetipo menilai, Marinus Yaung memiliki kepentingan politik di balik pelantikan MRP.
Sebab, menurutnya, Marinus Yaung berbicara mengatasnamakan orang-orang yang dirugikan.
Wamendagri Jhon Empi Wetipo menegaskan, pernyataan sesat dari akademisi seperti ini harus dihentikan.
Baca juga: Calon Anggota MRP yang Tidak Lolos Bisa Dilantik Nanti? Wamendagri: Tergantung Pj Gubernur Papua
Jika tidak, ia siap menempuh jalur hukum. Karena arahnya sudah ke pencemaran nama baik.
Tribun-Papua.com
Pelantikan Anggota Majelis Rakyat Papua
Majelis Rakyat Papua (MRP)
Wamendagri
Jhon Wempi Wetipo
Marinus Yaung
Lukas Enembe
Benny Sweny Cabut Laporannya dari Komnas HAM dan Polda Papua Usai Minta Maaf ke Wamendagri |
![]() |
---|
Benny Sweny Cabut Laporan Polisi soal Dugaan Pemcemaran Nama Baik oleh Wamendagri John Wempi Wetipo |
![]() |
---|
Habib Lutfie Respon Aduan Calon Anggota Majelis Rakyat Papua, Benny Sweny Merasa Dizalimi |
![]() |
---|
MERASA DIZALIMI, Benny Sweny Temui Wantimpres: Ini Kata Habib Lutfie |
![]() |
---|
PELANTIKAN MRP Dinilai Diskriminasi, Benny Sweny Bersurat ke Presiden Jokowi: Ini Isinya! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.