ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Sosok

Kisah Warga Manokwari Seblon Indow Nafkahi Keluarga Usai Operasi Katarak lewat Bakti Sosial BCA   

Pria yang sehari-hari mencari nafkah dengan berkebun ini, sudah setahun lebih didiagnosa menderita katarak.

|
Tribun-Papua.com/istimewa
KATARAK - Satu di antara pasien Bakti Sosial Operasi Katarak BCA, Seblon Indow, mengaku takbisa menafkahi keluarganya secara optimal karena terkena katarak. 

BCA juga memberikan dukungan lainnya berupa peralatan operasi katarak yang telah disediakan juga turut berperan penting dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat yang terkena penyakit ini.

Baca juga: Operasi Katarak dan Bibir Sumbing di RSUD Mimika, Wapres:  Pemerintah Tak Bisa Bekerja Sendiri

"Kami berharap kerjasama ini semakin kuat, sehingga bersama-sama, kita dapat terus mengurangi jumlah penderita katarak di Indonesia,” ujarnya.

**

Senyuman di wajah Seblon terpancar setelah dia keluar dari ruang operasi.

Wajahnya berseri-seri mendengar penjelasan dari dokter mengenai hal-hal yang harus diperhatikan setelah operasi.

Gelak tawa mengiringi kepulangan Seblon ke rumahnya, karena secercah harapan, matanya dapat melihat lagi dengan jelas.

“Saya sangat berterima kasih kepada BCA yang telah melaksanakan Bakti Sosial Katarak. Saya berharap setelah saya pulih betul, saya bisa kembali ke kebun dan menafkahi keluarga saya dengan maksimal. Terima kasih BCA,” ucap Seblon. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved