ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Barat

Momen Hari Guru, Filep Dorong Pemda Realisasikan Anggaran untuk Kesejahteraan Guru, Ini Alasanya? 

Pasalnya, kekurangan dan kesejahteraan guru masih menjadi tantangan yang belum terselesaikan hingga hari ini. 

Tribun-Papua.com/ Istimewa
Filep Wamafma. 

Laporan wartawan. Tribun-Papua.com Noel Iman Untung Wenda

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Di momentum Hari Guru Nasional 2023,  senator Papua Barat, Filep Wamafma  menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap para guru atas dedikasinya mendidik generasi bangsa.

Filep pun meminta pemerintah daerah merealisasikan anggaran untuk kesejahteraan guru.

Menurut Filep yang juga sebagai seorang dosen, pendidik sekaligus pimpinan perguruan tinggi, dirinya menaruh perhatian yang besar atas nasib guru dan nasib pendidikan, utamanya di tanah Papua.

Sebab itu, dalam kinerjanya di parlemen, Filep berusaha merangkul semua aspirasi, memahami kondisi pendidikan dan memperjuangkannya melalui tatanan regulasi yang tepat.

Filep diketahui  merupakan ketua tim penyusun, pengawasan hingga mengawal pengesahan UU Otsus, sehingga ia  memaksimalkan perjuangannya untuk melahirkan kebijakan yang pro rakyat, termasuk terhadap para guru di Papua.

Baca juga: Filep Wamafma Minta DAU Nasional dan DBH Migas Dinaikkan Persentasenya: Khusus untuk Pendidikan

Pasalnya, kekurangan dan kesejahteraan guru masih menjadi tantangan yang belum terselesaikan hingga hari ini. 

"Dalam data yang dirilis oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada Oktober 2023, sejumlah provinsi di Papua masih menempati posisi teratas jumlah guru terendah secara nasional," jelas Filep dalam rilis yang diterima Tribun-Papua.com, Sabtu (25/11/2023).

Dikatakan, urutan pertama adalah Provinsi Papua Pegunungan dengan jumlah 6.932 (0.20 persen)dari total jumlah guru secara nasional), diikuti oleh Provinsi Papua Selatan yaitu 8.283 (0,24 persen) guru, dan selanjutnya Provinsi Papua Barat Daya dengan jumlah 9.855 (0.29 persen) guru.

Provinsi Papua Barat berada di urutan kelima dengan jumlah 10.181 orang.

“Saya turut bersimpati atas kondisi ini. Di hari guru ini, saya nyatakan bahwa saya berada bersama para guru di tanah Papua yang telah berjuang luar biasa bagi anak-anak Papua,” ujar Filep.

Untuk itu, demi kesejahteraan para guru di Tanah Papua, maka dirinya sebagai Ketua Tim Otsus DPD RI berjuang menghadirkan pemenuhan hak-hak guru di Papua dalam rangka Otsus.

"UU Otsus Perubahan yang saya perjuangkan itu memerintahkan pemberian alokasi anggaran yang cukup besar untuk belanja pendidikan," terangnya.

Lalu, ditambah dari DBH Migas juga 35 persen untuk pendidikan

"Alokasi ini sudah cukup besar bagi penyelenggaraan pendidikan, termasuk menambah jumlah guru dan meningkatkan kualitas serta kesejahteraan guru di tanah Papua,” katanya lagi.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved