ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Lukas Enembe Meninggal Dunia

Lomato Enembe Dipanggil Tuhan, Rakyat Papua Berkabung: Suluh Peradaban Baru di Bumi Cenderawasih

Lomato Enembe, nama masa kecilnya, selalu mengandalkan moto 'kasih menembus perbedaan' dalam menjalankan roda pemerintahan Papua.

Tribun-Papua.com/Yoshua Hanokh Sinah
Rakyat Papua berduka. Eks Gubernur Papua Lukas Enembe meninggal dunia di RPAD Gaoto Soebroto, Jakarta, Selasa (26/12/2023). 

Selepas menimba ilmu di Negeri Kanguru tersebut, Lukas memberanikan diri untuk meniti karier di dunia politik.

Berpasangan dengan Elieser Renmaur, Lukas pun dilantik sebagai Wakil Bupati Kabupaten Puncak Jaya periode 2001-2006.

Walau sebagai orang nomor dua di kabupaten tersebut, Lukas Enembe banyak memberikan gagasan dan terobosan dalam kewenangan sebagai anak daerah untuk kemajuan dan kepentingan rakyat setempat.

Jelang masa jabatan sebagai Wakil Bupati Puncak Jaya, Lukas memutuskan maju sebagai calon Gubernur Papua pada 2006.

Kala itu, Lukas Enembe mengukir sejarah karena belum ada orang Papua dari pegunungan yang mencalonkan diri sebagai pemimpin Papua.

Saat itu, peta politik mulai berubah ke arah yang lebih demokratis.

Lukas tampil sebagai pemersatu rakyat Papua antara pantai dan gunung.

Namun, pada pertarungan tersebut, Lukas Enembe gagal, dan memutuskan kembali ke Puncak Jaya dengan menggandeng Henock Ibo untuk maju sebagai Bupati.

Hasilnya, Lukas Enembe dan Henock Ibo berhasil meraih kemenangan dengan perolehan 51.000 suara.

Pasangan ini akhirnya dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Puncak Jaya periode 2007-2012.

Usai menjalankan tugasnya di Puncak Jaya sebagai bupati, Lukas Enembe kembali turun gunung untuk mencalonkan diri sebagai pemimpin Papua.

Berpasangan dengan Klemen Tinal sebagai wakilnya, Lukas berhasil meraih 1.199.657 suara atau 52 persen.

Pasangan ini mengalahkan lima pasangan lainnya yaitu Noakh Nawipa-Johannes Wob, MR Kambu-Blasius A Pakage, Habel Melkias Suwae-Yop Kogoya, Wellington Wenda-Weynand Watory, dan Alex Hesegem-Marthen Kayoi.

"Inilah kemenangan rakyat Papua untuk menuju peradaban baru," kata Lukas kala itu.

Bagi Lukas, orang pendatang dan orang pesisir menjadi Gubernur Papua itu hal biasa.

Baca juga: KRONOLOGI Eks Gubernur Papua Lukas Enembe Meninggal di Jakarta, Disebut Sering Cuci Darah

Halaman
1234
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved