ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Lukas Enembe Meninggal Dunia

Lukas Enembe Dimakamkan Hari Ini, Kapolda Papua: Tunjukkan Duka dengan Cara yang Benar!

Massa bertindak vandal saat menjemput jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe setibanya di Bandara Sentani Jayapura.

|
Tribun-Papua.com/Hendrik Rewapatara
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri. 

Lalu, menjarah deretan pedagang buah di ujung Jalan Holtekamp, saat hendak mengarak jenajah Lukas Enembe ke kediamannya di Distrik Muara Tami.

Baca juga: Massa Kibarkan Bintang Kejora di Jembatan Youtefa Saat Mengantar Jenazah Lukas Enembe ke Kediamannya

"Kami mencatat beberapa insiden selama penyerahan jenazah kepada pihak keluarga. Terdapat 14 korban luka, termasuk Pj Gubernur Papua Dr Ridwan Rumasukun, 8 aparat keamanan, dan 5 warga masyarakat," ungkap Mathius.

"Selain itu, ada 1 mobil yang dibakar, 5 kendaraan rusak berat, 3 bangunan dan sekitar 25 perumahan mengalami kerusakan serta pembakaran," bebernya.

DIBAKAR - Sekelompok massa yang tergabung dalam rombongan pengarak jenazah eks Gubernur Papua, Lukas Enembe,  membuat kericuhan di Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Kamis (28/12/2023) petang. Mereka membakar belasan rumah pertokoan (ruko) di persimpangan Jalan Perumnas Waena, Distrik Heram.
DIBAKAR - Sekelompok massa yang tergabung dalam rombongan pengarak jenazah eks Gubernur Papua, Lukas Enembe,  membuat kericuhan di Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Kamis (28/12/2023) petang. Mereka membakar belasan rumah pertokoan (ruko) di persimpangan Jalan Perumnas Waena, Distrik Heram. (Tribun-Papua.com/Yoshua Hanokh Sinah)

Ridwan Rumasukun pun akan diterbangkan ke Jakarta untuk mendapatkan pertolongan medis.

Sementara itu, Kapolda Papua mengimbau agar tidak ada lagi aksi oleh masyarakat usai prosesi pemakaman jenazah Lukas Enembe.

Masyarakat diminta menunjukkan duka dengan cara yang benar, sesuai dengan budaya anak Papua, tanpa merugikan atau menganggu keamanan serta kenyamanan masyarakat lainnya.

Baca juga: Bendera Bintang Kejora Dikibarkan dalam Iringan Jenazah Lukas Enembe, Massa Bikin Ricuh Sentani

"Kami memberikan toleransi selama pengantaran jenazah, namun jika terjadi aksi lanjutan setelah pemakaman, kami tidak akan segan untuk melakukan tindakan tegas," jelasnya.

Irjen Mathius Fakhiri mengingatkan masyarakat dri mana pun untuk menjaga kedamaian dan tidak mengambil langkah-langkah yang merusak suasana kerukunan di tanah Papua.

“Meskipun beberapa aparat keamanan menjadi korban, saya menegaskan bahwa kami tetap berkomitmen untuk melakukan pengamanan dan pengawalan hingga pemakaman selesai, agar massa dapat kembali ke rumah masing-masing dengan aman,” pungkasnya.

Pihak keluarga Lukas Enembe terpaksa menunda pemakaman pada Kamis (28/12/2023), lantaran aksi massa yang tidak diharapkan terjadi.

Pemakaman yang seharusnya dilaksanakan pada pukul 15.00 WIT, diundur jadi hari ini, Jumat (29/12/2023) lantaran rangkaian aksi di luar tanggung jawab panitia. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved