Sejarah
Konferensi Meja Bundar Jadi Awal Mula Berdirinya Irian Barat
Melalui perjanjian tersebut, Belanda bersedia menyerahkan kekuasaannya atas Papua atau Irian Barat kepada United Nations Temporary Executive Authority
Penulis: Roy Ratumakin | Editor: Roy Ratumakin
Kendati demikian, Belanda tetap ingin memerdekakan Papua atau Irian Barat.
Alasannya, Belanda telah melakukan investasi besar di bidang keuangan dan ilmu pengetahuan sejak awal abad 19 untuk menjamin Papua Barat resmi menjadi wilayah koloni.
Dengan demikian, Belanda merasa menjadi pihak yang paling mendukung Papua Barat daripada Indonesia.
Sengketa dengan Belanda
Berdirinya Papua sendiri berawal dari Konferensi Meja Bundar (KMB) yang diselenggarakan pada 27 Desember 1949.
Melalui konferensi tersebut, dihasilkan penyerahan kedaulatan dari Belanda kepada Indonesia. Namun, KMB masih menyisakan kekacauan bagi pihak Indonesia dan Belanda.
Baca juga: SEJARAH dan Arti Kata Keerom Menurut Frankenmolen
Kedua negara ini masih merasa berhak atas tanah Papua atau Irian Barat. Belanda ingin Papua bagian barat berdiri sebagai negara sendiri di bawah kendali Kerajaan Belanda.
Alasannya adalah karena orang-orang asli Papua memiliki perbedaan etnis dan ras dengan masyarakat Indonesia pada umumnya.
Oleh sebab itu, Belanda ingin Papua berdiri sebagai negara sendiri di bawah naungan Kerajaan Belanda.
Namun, sebaliknya dengan Indonesia yang ingin seluruh wilayah bekas jajahan Hindia Belanda diserahkan.
Untuk mengatasi masalah tersebut, telah dilakukan beberapa kali perundingan, tetapi masih belum juga menemukan titik temu.
Karena Belanda tetap bersikeras ingin mempertahankan Papua, akhirnya masalah ini dibawa ke forum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Tribun-Papua.com
Sejarah
Konferensi Meja Bundar (KMB)
Indonesia
Belanda
Irian Barat
United Nations Temporary Executive Authority (UNIT
Perjanjian New York
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera)
Demam Emas California: Kisah di Balik Penemuan Emas pada 24 Januari 1848 |
![]() |
---|
19 Januari: Perayaan Unik dari Salju hingga Rasa |
![]() |
---|
KISAH Martha Christina Tiahahu: Srikandi Maluku yang Mengukir Sejarah dengan Darah dan Air Mata |
![]() |
---|
Jejak Kemanusiaan Komodor Yos Sudarso: Ketika Kepahlawanan Berpadu dengan Welas Asih |
![]() |
---|
Bak Tarian Politik yang Rumit, Berikut Gejolak Reshuffle Kabinet di Indonesia dari Masa ke Masa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.