ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Jayapura

ANTISIPASI BENCANA, Ini yang Dilakukan Pemerintah Kampung Holtekamp Jayapura

Kepala Kampung Holtekamp Abraham Merauje, pihaknya adakan sosialisasi menyasar warga maupun anak-anak di Sekolah Negeri Kampung Holtekamp.

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Hendrik Rewapatara
PANTAI HOLTEKAMP - Kepala Kampung Holtekamp Abraham Merauje, pihaknya adakan sosialisasi menyasar warga maupun anak-anak di Sekolah Negeri Kampung Holtekamp terkait mengantisipasi bencana alam. 

Pemerintah Kampung Pindahkan Makam Dari Pantai ke Makam Baru di Kampung Holtekamp

Abraham menyampaikan, Pj Wali Kota Frans Pekey turun ke lokasi untuk melihat warga memindahkan makam yang ada dipinggiran pantai holtekamp yang terkena dampak abrasi gelombang besar selama 5.

"Masyarakat sejak kemarin sudah memindahkan sebagian makam yang sudah ada di pantai, kemarin 5 makam ke kubiran kampung yang baru hari ini kurang lebih 10 makam," pungkasnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Jayapura Frans Pekey meninjau lokasi abrasi di pantai Holtekamp Jayapura, Rabu (24/1/2024) sore.

 

 

Frans Pekey menjelaskan, berdasarkan keterangan Kepala Kampung Holtekamp bahwa, abrasi ini terjadi satu tahun satu kali.

"Kejadian abrasi terjadi satu tahun satu kali, naiknya gelombang terjadi cukup tinggi," kata Frans Pekey.

Menurutnya, kejadian ini sudah berlangsung selama Lima hari.

"Kurang lebih 6 meter itu sudah kena abrasi, memang kondisinya sangat memprihatinkan apalagi sampai sudah kena kuburan masyarakat Kampung Holtekamp," ujarnya.

Baca juga: Pangdam dan Kapolda Pimpin Aksi Penanaman Ribuan Bibit Pohon Kelapa di Sepanjang Pantai Holtekamp

Dengan melihat hal itu, menurut Pekey sangat penting untuk pemerintah mengambil langkah-langkah antisipasi.

"Pemerintah Kota ditingkat lapangan sudah lakukan penanganan, kemudian Kepala kampung Holtekamp sudah lakukan penanganan," ungkapnya.

"Penanganannya Kepala Kampung sudah ambil langkah, terutama untuk pemindahan makam ke tempat pemakaman yang baru didalam kampung," sambung Pekey.

Tentu dengan langkah-langkah itu, kami pemerintah ucapkan terimakasih.

"Saya juga sudah tinjau langsung kita akan ambil langkah-langkah kongkrit baik dalam upaya penanganan secepatnya, baik jangka pendek dan jangka panjang," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved