ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemilu 2024

Rusuh Antar Warga Berakhir, KPU Nabire: Kampung Sanoba Siap Laksanakan Pencoblosan Pemilu 2024

Ketua KPU Nabire, Sarlota Nelcy Marthanoy mengatakan, kejadian itu disebabkan karena, masyarakat memindahkan TPS 12 ke titik yang lain.

Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com/ Calvin
Ketua KPU Nabire Sarlota Nelcy Marthanoy saat memberikan penjelasan terkait rusuh antar warga di Kampung Sanoba saat H1 jelang Pemilu 2024. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kerusuhan yang melibatkan dua kelompok warga yang terjadi di Kampung Sanoba, Nabire,  telah diselesaikan dengan baik.

Ketua KPU Nabire, Sarlota Nelcy Marthanoy mengatakan, kejadian itu disebabkan karena, masyarakat memindahkan TPS 12 ke titik yang lain.

Akibat dari pemindahan ini, menyebabkan rusuh antar warga, karena ada yang menolak untuk tidak dipindahkan, dan ada juga yang menerima agar dipindahkan.

“Tapi pada prinsipnya, persoalan ini sudah teratasi, dan kami KPU sudah mengembalikan TPS ini sesuai dengan titik kordinat,” kata Sarlota kepada Tribun-Papua.com, di Nabire, Selasa, (13/02/2024) malam.

Baca juga: Ribka Haluk dan Suami Nyoblos, Masyarakat Papua Tengah Diminta Tidak Golput

Kemudian, menurut Sarlota, kericuhan yang terjadi juga karena adanya miskomunikasi antara masyarakat sendiri akhirnya dua kelompok saling serang.

"Tapi ini sudah kami selesaikan dengan damai," ujarnya.

Selain itu Sarlota juga tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, baik TNI, Polri, Bawaslu, dan terkhusus Pj Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk yang sudah turun untuk menangani persoalan tersebut.

"Terima kasih mama Pj Gubernur Papua Tengah karena sudah mengawasi dan menyelesaikan persoalan yang terjadi hingga semuanya teratasi dengan baik, untuk itu kami sangat berterima kasih," ujarnya.

Dengan penyelesaian yang telah diselesaikan, maka Sarlota memastikan, semua proses pencoblosan di Kampung Sanoba tetap berjalan.

"Untuk itu kami berharap, kiranya saat pencoblosan nanti, masyarakat dapat datang ke TPS untuk menyalurkan hak suara mereka masing-masing," pungkasnya.

Sebelumnya, telah dikabarkan H1 jelang Pemilu 2024, Kampung Sanoba, rusuh.

Sesuai informasi yang dihimpun, rusuh ini terjadi sejak pukul 09.00 WIT, dimana dua kelompok warga di kampung ini saling serang.

Baca juga: KPU: Logistik untuk 3 Distrik Bagian Pesisir di Kabupaten Nabire Sudah Distribusikan

Seperti yang terlihat dalam video singkat yang diperoleh Tribun-Papua.com, dua kelompok ini saling serang dengan menggunakan alat tajam, seperti parang, panah, batu dan lain sebagainya.

Sementara, penyebab dari kejadian ini belum diketahui pasti.

Namun dari informasi yang dihimpun melalui warga setempat, kejadian ini terjadi karena diduga ada perpindahan TPS.

Sementara, dari pantauan Tribun-Papua.com di lapangan, pihak keamanan, dan KPU Nabire sudah berada di lokasi kejadian.

Mereka juga sedang melakukan dialog dengan masyarakat setempat.

Dengan kehadiran pihak keamanan dan KPU, situasi di kampung ini juga sudah kembali kondusif. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved