Banyak Anggota KPPS Merauke Kelelahan, KPU Berikan Dukungan Kesehatan

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE  - Proses pencoblosan tanggal 14 Februari 2024 telah usai, namun pasca-pemilihan tidak sedikit anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Provinsi Papua Selatan mengalami gangguan kesehatan hingga ada yang meninggal dunia.

Perhari ini, ketua KPU Kabupaten Merauke, Rosina Kebubun mengakui dirinya telah menerima laporan adanya sejumlah anggota KPPS yang mengalami gangguan kesehatan atau sakit akibat kelelahan melaksanakan tugas.

Baca juga: Caleg Asli Papua Dikalahkan Politik Uang, Rapat Pleno Dihentikan Sementara

"Tentunya akan kita tindak lanjuti, data mereka kita ambil untuk selanjutnya kita beri dukungan melalui jasa kesehatan atau santunan bagi yang alami kecelakaan hingga meninggal dunia," kata Rosina kepada wartawan di kantornya, Senin (19/2/2024).

Hasil dari pantauan KPU kabupaten di sejumlah distrik, pleno tingkat distrik masih berjalan dan mengalami pergeseran waktu karena melihat jumlah TPS yang banyak di setiap distrik yang jauh dari ibu kota Kabupaten Merauke.

"Masalah waktu yang menjadi problem sehingga para petugas juga mengeluarkan tenaga yang cukup ekstra dan harus ini diperhatikan," jelasnya.

Baca juga: Ruth Rumkabu Ungguli Benhur Tomi Mano di Perolehan Suara Sementara DPR RI Perwakilan Papua dari PDIP

KPU Kabupaten Merauke telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk setiap Puskesmas yang ada pada tiap-tiap wilayah dapat memberi dukungan pelayanan kesehatan mulai dari proses pemungutan suara hingga Rekapitulasi tingkat distrik.

"Jadi kalau ada petugas-petugas kita yang sakit, dapat langsung dilakukan perawatan di puskesmas," pungkasnya.  (*)