ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Papua

YBL Gandeng Unicef-Dinkes Gelar Pertemuan Manajemen Infodemik Dukungan Imunisasi Rutin di Papua

Dwi Utari Tamanbali mengatakan,kegiatan ini sebagai upaya atau dukungan yang diberikan untuk meningkatkan cakupan imunisasi rutin.

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com/ Hendrik
Papua berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Papua untuk melaksanakan pertemuan Koordinasi Menajemen Infodemik untuk mendukung Imunisasi rutin di Bumi Cenderawasih. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Yayasan Berkat Lestari bersama Unicef Papua berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Papua untuk melaksanakan pertemuan Koordinasi Menajemen Infodemik untuk mendukung Imunisasi rutin di Bumi Cenderawasih.

Kegiatan ini berlangsung sehari, Jumat (8/3/2024) di Horison Padang Bulan Abepura,Kota Jayapura, Papua.

Direktur Yayasan Berkat Lestari, Dwi Utari Tamanbali mengatakan,kegiatan ini sebagai upaya atau dukungan yang diberikan untuk meningkatkan cakupan imunisasi rutin.

Baca juga: SIP Azana Hotel Jayapura Hadirkan Menu Buka Puasa Perpaduan Makanan Lokal dan Timur Tengah

Menurutnya,cakupan imunisasi di Papua masih perlu ditingkatkan.

"Salah satu penyebab dari rendahnya cakupan imunisasi rutin itu karena keraguan masyarakat terhadap imunisasi itu sendiri," kata Dwi Utari Tamanbali saat kepada Tribun Papua.com di Abepura.

Dia mengatakan ,keraguan untuk imunisasi itu timbul karena adanya miskomunikasi, atau berita-berita hoaks yang beredar.

"Sehingga kemudian masyarakat merasa takut dan khawatir itulah yang membuat mereka enggan memberikan anaknya untuk imunisasi,mestinya di era digital ini informasi perlu kita bagikan secara baik," ujarnya.

Lanjut Dwi, terkait hal itulah yang nanti dibahas dalam pertemuan ini.

"Agar mengetahui apa saja upaya yang sudah dilakukan untuk mencegah bahkan menanggulangi berita hoaks."

"Termasuk juga kita akan diskusi terkait kegiatan kebijakan penanganan hoaks. Nah dari sanalah kemudian ada rencana aksi apa yang kita lakukan masing-masing dari kita lintas sektor yang hadir apa peran kita untuk mengedukasi masyarakat agar cakupan imunisasi rutin itu bisa terus meningkat," sambung Dwi.

Disinggung soal peserta dari mana saja yang diundang, lanjut Dwi, dari Dinas Kesehatan Papua, Dinas Kominfo Papua serta Perhimpunan Ahli Epidemiologi indonesia.

Baca juga: Unicef -Dinkes Sarmi Dorong Pelaporan Imunisasi Berbasis Aplikasi

Tak hanya itu, dari perguruan tinggi dalam hal ini Universitas Cenderwasih, Dewan adat Papua, lembaga masyarakat adat, komunitas disabilitas, Tokoh Agama, jurnalis, relwan dan beberapa LSM yang mendukung program imunisasi.

Dwi berharap peserta bisa aktif tetlibat dalam diskusi karena yang nanti dibicarakan adalah rencana aksi yanh akan dilakukan.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dr Aaron Rumainum mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Yayasan Berkat Lestari.

"Saya apresiasi YBL yang telah melaksanakan kegiatan ini," katanya.

Aaron berharap, melalui kegiatan ini seluruh peserta bisa sepemikiran.

"Kami berharap bisa ada kesepahaman terkait kegiatan ini sehingga apa yang dibahas bisa bermanfaat," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved