ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Fakfak

Indahnya Toleransi di Fakfak, Teatrikal Penyaliban Tuhan Yesus dan Aksi Hadrat Pemuda Muslim

Sontak aksi mereka tersebut mendapatkan perhatian tersendiri warga yang menyaksikan kala itu. 

Penulis: Lidya Salmah | Editor: Lidya Salmah
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Ilustrasi drama kisah sengsara Yesus 

Hadrat merupakan adopsi dari keluarga muslim Maluku dalam akulturasi budaya sejak lama di Kabupaten Fakfak Papua Barat.

"Ini merupakan bagian dari nuansa hidup rukun dan kehidupan beragama kita di Kabupaten Fakfak," sebut Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Fakfak, Ali Hindom kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak. 

Ali Hindom mengatakan, dalam acara-acara hari besar keagamaan di Kabupaten Fakfak selalu ada partisipasi antar umat beragama. 

"Misalnya hari ini perayaan jalan salib menyambut Paskah ini ada dari pemuda Islam gabungan dari remaja masjid se-Kabupaten Fakfak yang turut mengambil bagian," tandasnya. 

Baca juga: Salib Yesus Warnai Parade Paskah Oikumene di Timika

Corak kehidupan bertoleransi dan saling menghargai satu sama lain dikatakan Ali Hindom telah lama ada di Kabupaten Fakfak. 

"Sudah dari jaman kita pu (punya) nenek moyang dan hari ini kita bisa lihat bersama di depan mata kita, bagaimana toleransi itu nyata di Papua, nyata di Kabupaten Fakfak," ujarnya. 

Dalam kesempatan itu, Ali Hindom menyampaikan Kabupaten Fakfak di Papua Barat bisa dijadikan cerminan hidup rukun bertoleransi dalam perbedaan untuk daerah lainnya. 

"Tak hanya soal perbedaan agama, tetapi juga perbedaan rasa, suku bangsa, hingga perbedaan lainnya yang mampu disatukan dan tak seorang pun dapat memecah belah persatuan dan kesatuan kita sebagai umat manusia di bumi Allah," tegas Ali Hindom. 

Tak hanya aksi tabuh hadrat, dalam momen jalan salib sambut Paskah 2024 tersebut, pemuda pemudi Muslim dan pemuda pemudi Kristen bersatu dalam menyanyikan lagu Satu Tungku Tiga Batu.

Uniknya, paduan suara gabungan Muslim dan Kristen tersebut juga melakukan aksi sahut-sahutan di mana seorang pemuda Muslim terdengar mengumandangkan Adzan dan diikuti pembacaan rumusan tri tunggal dalam nama bapa, putra dan roh kudus oleh salah seorang pemuda Kristen. 

Kemudian, semuanya bersatu dalam mendendangkan lagu Satu Tungku Tiga Batu. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Teatrikal Penyaliban Tuhan Yesus di Fakfak Diselingi dengan Aksi Hadrat Pemuda Muslim, 

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved