ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Jayapura

Hirup Asap Sampah dari TPS Doyo Lama Papua Setiap Hari, Warga: Segera Pindahkan

Bau busuk dan asap yang berasal dari gundukkan sampah yang menggunung di Doyo Baru tak mampu lagi ditahan oleh warga setempat.

Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Putri Nurjannah Kurita
Seorang pemulung sampah di tempat pembuangan sampah (TPS) sementara Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI – Warga meminta Pemkab Jayapura segera memindahkan tempat pembuangan sampah sementara di Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura.

Bau busuk dan asap yang berasal dari gundukkan sampah yang menggunung di Doyo Baru tak mampu lagi ditahan oleh warga setempat.

Baca juga: Sampah Kian Menggunung, Relokasi TPS Doyo Lama Jayapura Menunggu Hasil Lelang

Gembala Gereja GIDI Holandia Pendeta Wakius Biniluk yang tinggal tepat berseblahan lokasi TPS mengatakan, sejak 2017 tinggal di situ, pihaknya telah membeli tanah untuk membangun gereja.

Namun, di 2018 di masa jabatan mantan Bupati Mathius Awoitauw sampah mulai dibuang disitu.

 

 

"Waktu itu katanya hanya sementara saja, karena masih dibangun (TPA) di Waibron, Distrik Sentani Barat," ujarnya ketika dijumpai Tribun-Papua.com di rumahnya, Senin (15/4/2024).

Di April 2023, peletakkan batu pertama oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Jayapura, Hana Hikoyabi.

Sekarang rumput-rumput sudah menutupi batu pertama pembangunan gereja itu.

Pada akhir tahun, Wakius yang juga menjabat sebagai anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Pokja Agama itu mengatakan telah memasukkan surat permohonan kepada Penjabat Bupati Jayapura untuk segera memindahkan lokasi TPS ke Waibron.

Namun, hingga saat ini belum ada balasan dari surat tersebut.

Baca juga: TPS di Doyo Lama Belum Siap Direlokasi, Sampah Kian Menggunung

Asap dari Sampah yang Dibakar

Jika cuaca cerah atau panas sampah akan dibakar, asap-asap akan masuk ke rumah mulai dari pagi hingga malam hari.

Bahkan asap itu membuat mata Wakius dan istrinya sangat perih.

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved