ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Jayapura

Lebih Akrab dengan Sosok AKP Irene Aronggear, Punya Cita-cita jadi Dokter tapi Malah Daftar Polwan

Ibu dua anak berusia 46 tahun ini berkisah, awalnya menjadi seorang abdi negara ini tanpa sengaja. 

Penulis: Lidya Salmah | Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com/ Istimewa
Kasat Resnarkoba Polresta Jayapura Kota, AKP Irene Aronggear 

Laporan Jurnalis Tribun-Papua.com, Lidya Salmah

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Menjadi seorang anggota kepolisian tak pernah terbesit dalam pikiran AKP Irene Aronggear, yang kini menjabat sebagai Kasat Resnarkoba Polresta Jayapura Kota

Pasalnya, sejak kecil Irene yang berlatarbelakang dari keluarga tenaga medis ini bercita-cita menjadi seorang dokter.

"Cita-cita sejak kecil itu mau jadi dokter jantung, tapi pas daftar Polwan terus lulus, ya jadinya sampai sekarang ini menjalani karier sebagai anggota Polisi (Polwan)," ucapnya kepada Tribun-Papua.com, Selasa (16/4/2024). 

Baca juga: Barter Ganja dengan Senjata Api Rakitan, Pemuda Asal Papua Nugini Ditangkap di Kota Jayapura

Ibu dua anak berusia 46 tahun ini berkisah, awalnya menjadi seorang abdi negara ini tanpa sengaja. 

Saat itu, ia menemani seorang temannya yang ingin mendaftar penerimaan anggota Polwan di Kabupaten Nabire, Papua Tengah. 

Tak disangka, ia malah ditawarkan untuk mengikuti seleksi.

"Jadi  setelah lulus SMA, awalnya hanya antar teman yang mau daftar Polwan, terus ada panitia yang suruh saya ukur tinggi. Nah, karena tinggi badan saya pas dan masuk dalam kriteria, saya pun disuruh ikut testing dan dinyatakan lulus," ujar Irene yang lulus Sekolah Polwan (Sepolwan) angkatan XVI Tahun 1998.

"Waktu itu saya malah lagi ikut Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Universitas Indonesia ambil fakultas kedokteran, tapi kata bapak saya tidak usah karena kuliahnya terlalu jauh. Bapak saya malah setuju saya jadi Polwan, karena kebetulan saya ditawari (Polwan), dan akhirnya lulus ya mungkin memang jalan saya seperti ini," timpal dia.

Baca juga: Polwan Cantik Ini Beri Trauma Healing dan Berbagi Kasih dengan Anak-anak di Distrik Kiwirok

Usai menyelesaikan pendidikan di Sepolwan Ciputat, Jakarta, Irene kembali ke Papua melaksanakan tugas perdananya.

Pada tahun 2000, Irene dimutasikan ke Kabupaten Nabire.

Di Polres Nabire, Irene menjadi Polwan pertama yang bertugas di kota jeruk tersebut. 

Bangga jadi Polwan dan ibu

Menjadi seorang Polwan dan ibu tidaklah mudah.

Namun, bagi Irene, dua pekerjaan itu sangat luar biasa. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved