Info Nabire
Pemalakan Berujung Kericuan di Wadio Nabire, Kepala Suku: Pelaku Harus Disanksi
Kepala Suku Mee, Didimus Tebai mengatakan bahwa pelaku pemalakan dan penganiayaan harus bertanggung jawab sesuai surat kesepakatan bersama.
Penulis: Yulianus Degei | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Degei
TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE - Pelaku pemalakan yang berujung kericuan di Gerbang Sadu Wadio, akhirnya ditangkap polisi bersama sejumlah kepala suku setempat.
Akibat penganiayaan yang terjadi pada 21 April 2024 di jalan trans Nabire-Ilaga, pihak keluarga korban sempat melakukan pemalakan jalan serta membakar rumah milik pelaku pada Senin (22/4/2024).
Pantauan Tribun-Papua.com, satuan kemanan dan kepala-kepala suku turun sekitar jam 12.00 WIT, lalu menenangkan situasi.
Salah satu Kepala Suku Mee, Didimus Tebai mengatakan bahwa pelaku pemalakan dan penganiayaan harus bertanggung jawab sesuai surat kesepakatan bersama beberapa waktu lalu.
Baca juga: Buntut Penganiayaan dan Pemalakan di Jalan Trans Nabire-Ilaga, Keluarga Korban Bakar Rumah Pelaku
“Sebenarnya aksi pemalakan seperti ini kita sudah atur aman dengan surat kesepakan waktu itu, namun masih ada yang melakukannya di sekitaran Gerbang Sadu. Saya harap, sesuai surat kesepakatan yang kita tandatangani waktu itu, pelaku harus ditangkap untuk bertanggung jawab,” tega Didimus.
Sementara itu, kepala suku Moni, Musa Kobogau mengatakan pihaknya sempat berusaha menangkap pelaku.
Dia juga berharap supaya pihak korban tidak bertindak gegabah.
“Untuk pelaku, sesuai surat kesepakatan kita akan mengejar dan menangkap pelaku sama-sama dengan pihak kepolisian.”
“Oleh karena itu saya berharap supaya warga korban tidak bertindak gegabah, agar warga yang tidak bersalah tidak kena dampaknya,” harap Musa.
Baca juga: Pengusaha Bengkel OAP Keluhkan Pengurusan Surat Perizinan Usaha di Kabupaten Nabire
Pada kesempatan yang sama, Kapolsek Nabire Barat, Iptu Harsyad Sabbe Rety mengatakan bersedia membantu mengejar dan menangkap pelaku pemalakan dan penganiayaan.
“Kami pihak keamanan siap untuk membantu mengejar dan menangkap pelaku.”
“Kami juga meminta agar pihak korban segera membuat laporan di kepolisian, supaya kita cepat-cepat bertindak,” pungkasnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/Tampak-Pemalakan-Jalan-Trans-Nabire-Ilaga-Di-Kamp.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.