Tim Ahli Siap Daftarkan Situs Gunung Srobu sebagai Objek Cagar Budaya Kota Jayapura

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Tim Ahli Cagar Budaya Kota Jayapura menggelar Forum Group Discussion ke III yang juga sebagai diskusi final terkait objek diduga Cagar Budaya Situs Gunung Srobu di Grand Abe Hotel Jayapura, Rabu (8/5/2024).

Dalam FGD tersebut turut dihadiri tokoh adat, tokoh masyarakat, para dosen, pihak Pemerintah Kota Jayapura yang di wakili asisten I, beserta perwakilan Provinsi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Baca juga: Tim Ahli Cagar Budaya Kota Jayapura Ungkap Fakta Gunung Srobu sebagai Situs Megalitik

Setelah diskusi, dilanjutkan dengan penyerahan materi pendaftaran situs Gunung Srobu dari tim pendaftar dalam hal ini Sekretaris Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Jayapura Grace L Yoku kepada Ketua TACB Kota Jayapura yaitu Jean Hendrik Rollo.

Diketahui, materinnya nanti pihak TACB Kota Jayapura sidangkan dan direkomendasikan untuk diberikan kepada Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey. Kemudian ditetapkan dengan Surat Keputusan/SK.

Ketua TACB Kota Jayapura, Jean Rollo mengatakan,pihaknya menargetkan tanggal 20 Mei 2024 rekomendasi sudah dikirim ke Pj Wali Kota Jayapura, Frans Pekey.

"Tentunya kami berharap situs gunung Srobu yang terletak di Teluk Youtefa, menjadi Cagar Budaya di kota Jayapura," kata Jean Rollo kepada awak media.

Dia menyampaikan, selanjutnya bisa saja hasil dari semua proses itu didaftarkan langsung ke Pemerintah Provinsi Papua.

"Kalau bisa provinsi menjadikan Gunung Srobu sebagai satu -satunya Cagar Budaya di Kota Jayapura. Makanya bisa diusulkan ke nasional hingga Internasional," ungkapnya.

Baca juga: Tahapan Delinasi Gunung Srobu Dimulai, ini Penjelasan Tim Ahli Cagar Budaya Kota Jayapura

Di tempat yang sama,Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Grace L Yoku mengatakan, diskusi ini merupakan yang terakhir.

"Tujuanya untuk mengusulkan Gunung Srobu sebagai Objek Diduga Cagar Budaya diusulkan untuk disidangkan oleh TACB Kota Jayapura," katanya.

Menurut Grace, tim pendaftar telah menyerahkan semua berkas -berkas pendaftaran kepada Ketua Tim Ahli Cagar Budaya untuk disidangkan.

Baca juga: Dispar Papua dan Dispar Sarmi Kolaborasi Gelar Sosialisasi Cagar Budaya Bagi Generasi Muda Sarmi

"Selanjutnya akan diusulkan kepada Pj Wali Kota Jayapura untuk di tetapkan",ujarnya.

Lanjut Grace dengan ini merupakan suatu hal yang luar biasa dan belum pernah ada di Kota Jayapura tentang Cagar Budaya.

"Sehingga kami berharap situs gunung Srobu akan menjadi satu objek Cagar Budaya yang mempunyai nilai yang luar biasa."

"Karena memang sesuai dengan UU Cagar Budaya No 11 Tahun 2010, Srobu (gunung) ini sudah melengkapi syarat -syaratnya. Artinya dari sisi usia Gunung Srobu sudah sesuai bahkan dari abad ke -3 sebelum masehi," sambung Grace.

Dan tentunya lanjut Grace yang juga adalah sekretaris TACB Kota Jayapura hal ini untuk kepentingan masyarakat dari sisi edukasi, pendidikan juga kepercayaan dengan nilai -nilai tertentu situs gunung Srobu sudah ada semua.

"Apalagi Gunung Srobu ini ada perpaduan dari 2 ras yang berada dari luar Papua yaitu ras Monggol dan ras Austranesia yang pernah bertemu di sini," tandasnya. (*)