ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Imigrasi Jayapura

Imigrasi: Implementasi Makkah Route Pemberangkatan JCH di 3 Bandara

Skema ini telah dimulai di Indonesia sejak tahun 2018 di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta.

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Lidya Salmah
istimewa
Direktur Jenderal (Dirjen Imigrasi), Silmy Karim Dalam pelepasan kloter pertama JCH yang berangkat dari Bandara Adi Soemarmo, Solo pada Minggu (12/5/24), Silmy hadir mengecek kesiapan petugas imigrasi dan 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com,Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA- Direktur Jenderal (Dirjen Imigrasi), Silmy Karim pastikan pelaksanaan Makkah
Route untuk pemberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) berlangsung lancar.

Dalam pelepasan kloter pertama JCH yang berangkat dari Bandara Adi Soemarmo, Solo pada Minggu (12/5/24), Silmy hadir mengecek kesiapan petugas imigrasi dan pelaksanaan kerja sama Makkah Route.

“Alhamdulillah sejauh ini pelaksanaan cukup lancar. Di Solo dan Surabaya tahun ini perdana untuk implementasi Makkah Route, jadi kami pastikan semua berjalan baik,” ujar Silmy Karim melalui rilis pers yang diterima Tribun Papua.com,Senin (13/5/2024).

Baca juga: Dirjen Imigrasi Cek Implementasi Makkah Route, Silmy Karim: Pemberangkatan JCH di 3 Bandara

Diketahui, untuk tahun 2024 sebanyak 114.186 Jemaah Calon Haji (JCH) dari bandara keberangkatan Soekarno Hatta - Jakarta, Adi Soemarmo - Solo dan Juanda - Surabaya memperoleh kemudahan fasilitas pemeriksaan keimigrasian pra kedatangan dariotoritas imigrasi Kerajaan Arab Saudi (KSA) melalui skema Makkah Route.

"Jumlah tersebut meliputi 47 persen dari keseluruhan JCH asal Indonesia yang berjumlah241.000 orang yang akan diberangkatkan dari 13 embarkasi,di antaranya adalah Bandara Sultan Iskandar Muda - Aceh, Bandara Kuala Namu - Medan, Bandara Minangkabau - Padang, Bandara Hang Nadim - Batam, Bandara SM."

"Badaruddin -Palembang, Bandara Soekarno Hatta - Jakarta, Bandara Kertajati - Cirebon, BandaraJuanda - Surabaya, Bandara Sepinggan - Balikpapan, Bandara Syamsudin Noor -Banjarmasin, Bandara Zainuddin Abdul Madjid - Lombok serta Bandara SultanHasanudin - Makassar, Bandara Adi Sumarmo - Solo Surakarta," sambung Silmy.

Dengan begitu, lanjut Silmy, Makkah Route adalah pemindahan proses keimigrasian dari yang seharusnya dilakukan pada Bandara Kedatangan Jemaah Calon Haji (Jeddah dan Madinah) menjadi di Bandara Keberangkatan (Indonesia).

"Jemaah Calon Haji yang mendapatkanlayanan Makkah Route tidak perlu lagi mengantri untuk proses keimigrasian saat tiba dibandara kedatangan (Jeddah dan Madinah)," ujarnya.

Menurutnya, skema ini telah dimulai di Indonesia sejak tahun 2018 di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga: Silmy Karim: Tunjangan Khusus Bagi Petugas Imigrasi di Pulau-pulau Terluar dan Kawasan Perbatasan

Tahun ini, Makkah Route diperluas hingga embarkasi Solo dan Surabaya dengan membagi keberangkatan jemaah menjadi dua gelombang.

"Gelombang I diberangkatkan dari Indonesia menuju Madinah pada periode 12 sampai dengan 23 Mei 2024 sedangkan Gelombang II diberangkatkan dari Indonesia menuju Jeddah pada periode 24 Mei sampai dengan 10 Juni 2024," ungkapnya.

“Untuk tahun ini fasilitas clearance (Imigrasi) pra kedatangan baru ada di keberangkatan. Kami sudah bicarakan dengan otoritas imigrasi Arab Saudi] agar Makkah Route bisa resiprokal. Jadi nantinya petugas imigrasi Indonesia juga akanstandby di Madinah atau Jeddah untuk clearance pra kepulangan,” jelas Silmy dalam kesempatan tersebut.

Lebih lanjut Silmy menjelaskan bahwa usulan perluasan implementasi Makkah Route pada embarkasi lainnya juga telah disampaikan pada otoritas imigrasi Arab Saudi dalam lawatannya ke KSA Februari 2024 lalu.

“Kami masih upayakan agar skema tersebut bisa berlaku di lebih banyak bandarakeberangkatan. Karena Indonesia salah satu negara dengan JCH yang terbanyak. Halini menjadi perhatian kami, bagaimana caranya agar para tamu Allah ini bisa kita mudahkan [prosesnya] saat berangkat dan pulang,” tutup Silmy. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved