Pilkada 2024
Namanya Muncul Dalam Daftar Bacalon Bupati Jayapura yang Diusung NasDem, Ini Profil Jan Ormuseray
Sebagai anak yang lahir di lingkungan keluarga Kristen Protestan, JJO tumbuh menjadi seorang pemeluk agama yang taat.
Penulis: Lidya Salmah | Editor: Lidya Salmah
Sebelum di Ormu Wari, Ayah Jan Jap juga pernah mengajar di Kampung Donday, dan sempat pula mengajar di SD Yabaso.
Terakhir, ia menjadi Kepala Sekolah di SDN Yongsu Desoyo, dan di Kampung Yongsu Desoyo itu pula ia menetap hingga akhir hayat.
Meskipun ayahnya seorang guru yang kerap berpindah tempat mengajar, JJO tidak selalu mengikuti ayahnya dan bersekolah di tempat ayahnya mengajar.
Bahkan sejak lulus sekolah dasar, Jan Jap telah berangkat ke Jayapura. Di sana, ia melanjutkan pendidikan SMP, SMA, hingga kuliah sarjana.
Di Universitas Cendrawasih Jayapura, satu dari sekian kampus terbaik di Indonesia bagian timur, JJO kuliah di jurusan Ilmu Hukum dan lulus dengan gelar Sarjana Hukum (S.H) pada 16 November 1988.
Ia menyelesaikan perkuliahan dengan nilai rata-rata “A”, termasuk nilai laporan skripsinya yang berjudul “Implementasi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan di Masyarakat Hukum Adat Ormu Wari”.
Pengalaman awal dia berkecimpung di ruang-ruang pemerintahan dimulai pada tahun 1991, saat ia diangkat secara resmi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Semenjak itu pula, pangkatnya pelan-pelan menanjak, dari “Penata Muda tingkat I” ke “Penata”, dari “Penata tingkat I” ke “Pembina”, dari “Pembina tingkat I” ke “Pembina Utama Muda”, hingga akhirnya berpangkat “Pembina Utama Madya”.
Pada saat yang sama, jabatan yang diemban Jan Jap selama berstatus sebagai aparatur sipil negara di lingkungan pemerintah Provinsi Papua juga terus meningkat.
Jabatan pertama yang ia duduki adalah “Kepala Seksi Perundang-undangan”.
Jabatan tersebut diembannya sejak tahun 1995 sebelum kemudian ia diangkat sebagai “Kepala Seksi Pengamanan Hutan” pada tahun 2004.
Baru satu tahun menjabat Kepala Seksi Pengamanan Hutan, Jan Jap digeser ke jabatan “Kepala Sub Dinas Potensi Hutan”; dan di posisinya yang baru itu, ia duduk selama kurang lebih empat tahun dari 2005 hingga awal tahun 2009.
Empat tahun selanjutnya, Jan Jap diamanahi jabatan baru, yakni “Kepala Bidang Program dan Perencanaan Hutan”. Itu adalah jabatan terakhir sebelum ia diangkat menjadi “Kepala Dinas Kehutanan” pada tahun 2013 dan terus dipercaya untuk duduk di kursi kepala dinas kehutanan tersebut hingga tahun 2024.
Baca juga: Ini yang Dilakukan KPU Papua Menjelang Pilkada 2024
Kantongi Sejumlah Penghargaan
Selama menjabat Kepala Dinas Kehutanan di Provinsi Papua, berbagai penghargaan telah diperoleh Jan Jap L Ormuseray, baik penghargaan atau tanda jasa yang diberikan oleh Gubernur, Menteri, maupun Presiden.
Ini Alasan MK Diskualifikasi 8 Kepala Daerah, Ada Yang Tidak Mengaku Pernah Terpidana |
![]() |
---|
KPU Nduga Raih Penghargaan Terbaik Penatakelolaan Logistik Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Forum Papeg: Belum Penetapan Pemenang Pilkada Tolikara Sebab Suara 6 Distrik Belum Dibacakan |
![]() |
---|
Tidak Terima Keputusan KPU Papua Tengah, Pasangan Gubernur WaGi Tancap Gas ke MK |
![]() |
---|
Dua Hari Tak Mandi, KPU Papua Tengah Sukseskan Rekapitulasi Tingkat Provinsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.