Beras Pegawai Tahun 2023 Belum Diterima, Sekda Asmat Ancam Laporkan PT Pos Indonesia ke Polisi

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat 

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Pemerintah Kabupaten Asmat, Papua Selatan, hingga saat ini belum menerima beras jatah yang dialokasikan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN).

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Asmat, Absalom Amiyaram, pare pegawai belum menerima jatah beras untuk bulan Oktober, November dan Desember 2023.

Lanjut dia, bingga Juni 2024 ini, belum ada kejelasan, sehingga Sekda Asmat meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian yang merugikan ASN Asmat. 

"Beras yang belum diterima ASN Asmat, merupakan beras jatah pada bulan Oktober, November, dan Desember tahun 2023," terang Absalom kepada wartawan, Minggu (9/6/2024).  

Baca juga: Kasus Polio Ditemukan di Asmat Papua Selatan, Dokter Benedicta Ungkap Hal Mengejutkan

Terkait hal itu, Absalom mengaku telah melaporkan ke Polres Asmat untuk ditindaklanjuti, sebab beras tersebut milik pegawai di 25 distrik yang ada di Pemkab Asmat.

"Saya sebagai sekda merasa bertanggung jawab atas ASN, makanya saya minta ini usut," tegasnya. 

Diketahui, pihak yang melakukan pendistribusian beras jatah ASN Kabupaten Asmat adalah PT Pos Indonesia.

Bahkan, Absalom mengaku telah berusaha menemui pihak transportir dalam hal ini PT Pos Indonesia di Asmat, namun jawaban yang diberikan tidak pasti. 

Sementara itu secara terpisah, Senin (10/6/2026). Tribun-Papua.com mencoba mengonfirmasi Kapala Kantor Pos Indonesia Cabang Merauke, namun jawaban dari salah seorang pegawa bahwa pimpinannya sedang tidak berada di tempat. 

"Kepala Kantor kami tidak berada di tempat, kebetulan hari ini sedang dilakukan peralihan pimpinan kantor, mungkin besok sudah bisa ketemu dengan kepala kantor," jawab si pegawai. (*)