Hadiri KKR Pilkada Damai di Mimika, Irjen Fakhiri Pesan Hal Ini

TRIBUN-PAPUA.COM, MIMIKA – 169 hari lagi pelaksanaan Pilkada 2024 bakal digelar di Indonesia, termasuk di Tanah Papua.

Berbagai persiapan telah dilakukan oleh pihak penyelenggara dalam hal ini KPU dan Bawaslu.

Baca juga: Pilkada 2024, Tokoh Papua Dukung IRJEN FAKHIRI Maju Pilgub

Selain itu, aparat keamanan pun sudah melakukan serangkaian kegiatan dalam hal pengamanan Pilkada tersebut.

Kali ini, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menghadiri kegiatan KKR dalam rangka Pilkada Damai di Tanah Papua 2024.

Ketua PGGM Kabupaten Mimika, Pendeta Donald Salima mengatakan, pihaknya percaya pelaksanaan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) yang berlangsung tersebut semata-mata bukan jadwal yang harus dilaksanakan.

Tetapi, menurutnya, hal tersebut menjadi bagian dari semua peran tugas tahun lalu hingga sekarang untuk mencipatakan atmosfir situasi damai diatas tanah ini, Kabupaten Mimika yang tercinta.

“Diharapkan pelaksanaan KKR ini bisa terus berlangsung, bukan saja waktu ini tetapi juga di waktu-waktu yang akan datang,” katanya.

Baca juga: BIODATA Irjen Fakhiri, Siap Maju untuk Pilkada Papua 2024

“Dengan demikian, Mimika akan penuh dengan damai dan Mimika akan menjadi contoh bagi semua kabupaten-kabupaten mulai dari sekarang sampai dengan pelaksanaan Pilkada yang akan berlangsung,” sambungnya.

Sementara itu, Irjen Fakhiri mengatakan, Tanah Papua tahun ini untuk pertama kalinya menyelenggarakan pemilu untuk pemilihan tiga Gubernur, salah satunya Gubernur Papua Tengah.

“Di dalam Pemilu, kita memilih pemimpin rakyat, serta ikut berpartisipasi dalam perumusan kebijakan pembangunan nasional. Karena itu, mari bersama-sama kita berdoa untuk keberhasilan Pilkada 2024,” kata Irjen Fakhiri.

Irjen Fakhiri menekankan, pemilihan gubernur dan bupati adalah kontesasi dimana sesama anak bangsa saling berkompetisi untuk memberikan yang terbaik.

Baca juga: AKHIRNYA, Kapolda Papua Buka Suara Soal Pilkada, Irjen Fakhiri: Kalau Masyarakat Inginkan SAYA SIAP

“Beda pilihan politik itu sah-sah saja tidak perlu disikapi secara negative,” ujarnya.

“Pelaksanaan KKR ini merupakan komitmen Polri dan TNI untuk menjalin komunikasi bersama pemerintah daerah, tokoh agama dan masyarakat untuk mensukseskan perhelatan besar agenda nasional,” katanya.