Punya Wakil dari Saireri, Ini yang Harus Dilakukan Irjen Fakhiri di Pilkada Papua 2024

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Mathius D Fakhiri atau biasa disapa Irjen Fakhiri merupakan satu-satunya bakal calon Gubernur Papua yang sudah memiliki calon yang mendampinginya pada Pilkada 2024 mendatang.

Sosok wakil dari Irjen Fakhiri adalah Benyamin Arisoy.

Benyamin Aisoy merupakan sosok yang sangat sederhana, serius dalam bekerja dan rendah hati.

Baca juga: Irjen Fakhiri Bakal Maju di Pilgub Papua 2024, Ini Saran Ondofolo Ramses Wally untuk Sang Jenderal

Benyamin Arisoy juga selalu bertanggungjawab akan tugas-tugas yang diberikan pimpinan.

Diketahui, Benyamin Arisoy selama menjadi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) telah meniti karier dari bawah.

Pengalaman tugas ini membuatnya menjadi lebih dewasa, apalagi dalam hal menata kelola keuangan.

Selain memiliki sikap tegas, Benyamin Arisoy ternyata merupakan sosok pemimpin yang tidak pelit berbagi ilmu yang dimiliki kepada setiap staf.

Di balik sifatnya yang pendiam, Benyamin Arisoy ternyata adalah seorang pemimpin yang sangat komunikatif dan enak diajak bertukar pikiran.

Dia juga sangat bisa diandalkan saat dibutuhkan, apalagi beliau memiliki segudang pengalaman di bidang pemerintahan.

Baca juga: Hadiri KKR Pilkada Damai di Mimika, Irjen Fakhiri Pesan Hal Ini

Saran Ondofolo Ranses Wally

Ondofolo Ramses Wally pun memberikan pandangannya terkait pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua tersebut.

Menurut Ramses, melihat dinamika geopolitik di Bumi Cenderawasih, negara menginginkan sosok pimpinan di Tanah Papua adalah dari kalangan TNI atau Polri.

“Di sini (Papua), ada dua sosok yang dari kalangan Polri, dan saya rasa, negara menginginkan dua sosok tersebut untuk menjadi pemimpin,” kata Ramses kepada Tribun-Papua.com, Sabtu (22/6/2024) malam di Sentani.

Kata Ramses, baik Paulus Waterpauw dan Mathias D Fakhiri adalah sosok yang tepat memimpin Papua.

Baca juga: Pilkada 2024, Tokoh Papua Dukung IRJEN FAKHIRI Maju Pilgub

Apalagi, menurut Ramses, dua sosok tersebut cukup berpengalaman dalam menangani berbagai konflik di Tanah Papua.

Namun, menurut Ramses, baru Irjen Fakhiri yang sudah menentukan pasangannya.

Dan menurutnya, Irjen Fakhiri sudah menunjukkan konsistensinya untuk bertarung di Pilkada ketimbang calon lain yang masih mencari wakilnya.

“Pak Fakhiri sudah punya calon, dan ini sudah diketahui oleh masyarakat Papua secara luas. Ini menunjukkan komitmen beliau untuk maju sebagai bakal calon Gubernur Papua,” ujarnya.

“Tapi perlu diingat, pak Fakhiri harus menrebut hati masyarakat Tabi. Karena beliau bukan berasal dari Tabi.”

“Wakilnya (Benyamin Arisoi), adalah keterwakilan dari Saireri. Ini sudah bagus, untuk meraih suara di sana (Saireri). Tinggal (tanah) Tabi yang beliau harus bekerja keras,” saran Ramses.

Karena, menurut Ramses, sosok bakal calon Gubernur Papua dari tanah Tabi ada dua orang yaitu Mathius Awoitauw dan Benhur Tomi Mano (BTM).

“Kalau BTM dan Awoitauw jadi maju, maka suara Tabi sebagian besar akan mengalir ke dia sosok tersebut,” tukasnya.

Dari segala dinamika pencalonan Gubernur Papua tersebut, Ramses pun menghimbau kepada masyarakat Papua untuk bijak dalam memilih calonnya.

“Jangan karena Pilkada ada permusuhan antar kita. Mari bergandengan tangan demi mewujudkan Papua yang aman dan damai dalam Pilkada mendatang,” pungkasnya. (*)