ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Nabire

LAKUKAN Pemukulan, Sekretaris KPU Nabire Bakal Dilapor ke Polda Papua

Sarlota Neci Martha Wartanoy mengaku bingung dengan keberatan sekretaris KPU karena hal tersebut bukan menjadi ranah yang bersangkutan.

Penulis: Roy Ratumakin | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Istimewa
Ketua KPU Nabire, Sarlota Neci Martha Wartanoy saat melakukan pemeriksaan setelah dipukul oleh Sekretaris KPU Nabire. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Oknum Sekretaris KPU Nabire bakal dilaporkan ke Polda Papua karena melakukan pemukulan terhadap Ketua KPU Nabire, Sarlota Neci Martha Wartanoy.

Kejadian tersebut terjadi pada Senin (24/6/2024).

Ikhwal pemukulan tersebut, kata Sarlota, dirinya sering kali menerima diskriminasi di lingkungan pekerjaan di KPU Nabire.

Baca juga: Pantarlih Mulai Laksanakan Coklit DPT Pilkada 2024, Begini Penjelasan KPU Nabire

Karena sering diintimidasi, kata Sarlota, dirinya tak lagi dapat menahan emosi lantaran diskriminasi yang kerapkali dilamatkan kepadanya oleh Sekretaris KPU.

"Semenjak awal sampai insiden kemarin itu adalah kesekian kali saya merasa didiskrimnasi dalam perihal pekerjaan,” kata Sarlota dalam keterangan tertulisnya yang diterima Tribun-Papua.com, Sabtu (29/6/2024).

 

29062024-Sarlota_Neci_Martha_Wartanoy-2
Ketua KPU Nabire, Sarlota Neci Martha Wartanoy saat melakukan pertemuan dengan Ketua LBH APIK Jayapura Nur Aida Duwila guna melaporkan oknum Sekretaris KPU nabire yang melakukan pemukulan terhadap dirinya ke Polda Papua.

 

“Saya secara langsung berhadapan dengan oknum untuk mengklarifikasi, kenapa seringkali arahan saya dianulir. Sementara kebijakan yang diturunkan selalu sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh KPU", sambungnya.

Menurut Sarlota, oknum tersebut justru balik menantang dan menyebutkan bahwa dirinyalah yang menjadi penguasa pengguna anggaran.

“Sehingga kewenangan saya sebagai Ketua KPU nabire tidak berlaku,” katanya.

Jawaban tersebut, kata Sarlota membuat dirinya emosi.

Baca juga: AYO DAFTAR! KPU Nabire Buat Lomba Pembuatan Maskot dan Jingle Pilkada 2024, Ini Jadwalnya

“Saya sempat memukul namun dia (Sekretaris KPU Nabire) berhasil menghindar lalu dia kembali memukul balik tepat ke arah mata hingga mata saya lebam kebiruan,” ujarnya.

Diskriminasi juga menyasar persoalan hak atas fasilitas sebagai Ketua KPU Nabire.

Sarlota harus meminta berulang kali contohnya seperti kendaraan yang tidak pernah diperolehnya semenjak menjabat.

"Sebagai Ketua KPU kami diberikan fasilitas kendaraan, tapi saya tidak ada, jadi sering pake motor atau mobil yang saya sewa sendiri, sementara Sekretaris dan Bendahara pakai mobil dinas, alasannya karena kendaraan yang ada semua sesuai nama, dan saya tidak ada nama sangat tidak jelas", ujarnya.

Baca juga: KPU Nabire Minta Eks Komisioner Kembalikan Kendaraan, Jennifer Tabuni: Bila Tidak Kami Proses Hukum

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved