ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Sopir Minta Stiker Maxim Dilepas

BREAKING NEWS: Puluhan Sopir Datangi Polsek Heram Kota Jayapura Minta Stiker Maxim Dilepas

Kami dari Maxim hadir untuk melakukan pertemuan dengan Koperasi Maxim Cenderawasih Papua yang ingin menyampaikan aspirasi terkait pencopotan stiker

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: M Choiruman
Tribun-Papua.com
MEDIASI - Puluhan driver dari Koperasi Maxim Cenderawasih Papua saat lakukan Pertemuan mediasi dengan CV.Gelora Inti Nusa (GIN) di Polsek Heram, Senin (1/7/2024) malam. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Puluhan sopir (driver) dari Koperasi Maxim Cenderawasih Papua minta agar stiker atau branding Maxim yang terpasang disemua mobil di Jayapura mesti dilepas.

Permintaan pelepasan stiker itu disampaikan para sopir saat mediasi di Markas Kepolisian Sektor Heram, Waena, Kota Jayapura, Senin (1/6/2024) malam.

Baca juga: VIRAL: Mobil Anggota Maxim dan Kantornya di Timika Dicoret dengan Pilox

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun-Papua.com, pertemuan ini antara Koperasi Maxim Cenderawasih Papua, pihak Maxim dan CV Gelora Inti Nusa (GIN).

Dalam undangan mediasi itu tertulis adanya pengaduan atau laporan dari Yosep Nggauk (HOD Maxim) di SPKT Polsek Heram tentang klarifikasi masalah pencopotan stiker Maxim.

Saat ditemui Tribun-Papua.com, HOD Maxim, Yosep Nggauk mengatakan, pihaknya datang ke Polsek Heram untuk menghadiri undangan mediasi antara Koperasi Maxim Cenderawasih Papua dengan CV Gelora Inti Nusa (GIN).

"Kami dari Maxim hadir untuk melakukan pertemuan dengan Koperasi Maxim Cenderawasih Papua yang ingin menyampaikan aspirasi terkait pencopotan stiker Maxim di Kantor," terangnya.

Baca juga: Transportasi Online Maxim di Timika Ditolak Sopir Mobil Rental, Begini Tanggapan Maxim Indonesia 

"Karena tadi kondisi kurang kondusif, teman-teman juga minta dari pihak CV.Gelora Inti Nusa (GIN) dipertemukan dengan kami. Untuk itu, kami datang ke Polsek Heram untuk dimediasi kedua belah pihak ini," ujar Yosep Nggauk di Polsek Heram.

Menurut Yosep, persoalan ini perlu dimediasi di Polsek Heram untuk mendapat titik terang dan tidak ada masalah atau perbedaan lagi dikemudian hari.

"Polsek Heram sudah mengeluarkan surat undangan untuk memediasi kedua pihak. Untuk itu, GIN dan Cenderawasih mesti berdiskusi menyelesaikan persoalan pencopotan Stiker," ujarnya.

Baca juga: Angkot Abepura Mogok Narik, Sopir: Ulah Maxim, Grab dan TAGO

Sementara itu, pihak Koperasi Maxim Cenderawasih Papua sudah hadir sejak siang pukul 14.00 WIT. Namun, pihak satunya CV.Gelora Inti Nusa (GIN) belum hadir.

Namun, setelah menunggu beberapa jam pimpinan CV Gelora Inti Nusa (GIN) tiba di Polsek Heram pukul 17.38 WIT.

Dalam pertemuan mediasi ini, sejumlah perwakilan Driver Maxim meminta dengan tegas agar Stiker atau Branding Maxim segera dicopot.

Baca juga: Tolak Keberadaan Maxim, Solidaritas Sopir Angkot di Kota Jayapura Geruduk Kantor DPR Papua

"Kami minta agar semua satu suara, kalau mau copot Stiker, kita copot. Jangan, membuat ada gesekan antara sesama Driver. Karena, mesti ada kesepakatan bersama untuk mencopot Stiker Maxim untuk sementara waktu," ujar Salah satu Driver Maxim dalam Pertemuan itu.

Lebih lanjut dia mengatakan, pada intinya, pihaknya ingin agar tidak ada lagi branding atau stiker Maxim untuk sementara waktu.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ojek Online Mengadu ke Pemkot Jayapura, Ketimpangan Tarif Maxim Disorot Tajam

Dalam pertemuan itu, sempat hampir ricuh namun semua bisa teratasi sehingga menghasilkan kesepakatan bersama antara Koperasi Maxim Cenderawasih Papua, pihak Maxim dan CV.Gelora Inti Nusa (GIN). (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved