AIDP Launching Hasil Penelitian ‘Makar dan Tahanan Politik di Tanah Papua’

Dengan demikian, lanjut Anum pasal makar itu sudah tidak efektif.

"Maka harusnya negara merubah pendekatan itu tidak boleh ada stigma dan ajak mereviuw kembali radikal, sistemnya dirubah kita pake Anglo Saxon. Tidak lagi pake Eropa kontinental," ungkapnya.

Ia menambahkan, sekarang sitem hukum pake eropa kontinental.

"Kekuasaan mutlak ada pada majelis hakim. Tapi kalau Anglo Saxon itu ada juri-jurinya. Jadi majelis hakim hanya mendengar juri, karena keputusan majelis hakim cenderung di intervensi oleh kepentingan politik untuk kasus makar. Tidak ada standar pasti tidak ada rujukan pasti," tandasnya. (*)