Ini Pesan Pj Bupati Puncak, Nenu Tabuni: KPU Harus Laksanakan Sisa Tahapan Pilkada 2024 di Puncak

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Tiba di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Penjabat (Pj) Bupati Puncak, Nenu Tabuni minta semua sisa pelaksanaan Pilkada serentak 2024 harus kembali dilaksanakan di daerah.

Pj Bupati Puncak, Nenu Tabuni mengatakan, boleh saja melakukan di luar daerah, apabila ada konfirmasi resmi dari pihak keamanan bahwa ada gangguan Kamtibmas. 

Baca juga: DPRD Dukung Program Kerja Pj Bupati Puncak, Nenu Tabuni: Kami Siap Berkolaborasi

Menurutnya, selagi itu tidak ada informasi terkait gangguan keamanan, maka semua proses dan tahapan tetap aman saja dilaksanakan di daerah.

"Tidak boleh lagi pegawai atau masyarakat mempersoalkan masalah keamanan, baru mau pergi ke daerah lain," kata Nenu Tabuni kepada awak media termasuk Tribun-Papua.com, di Kabupaten Puncak, Senin (12/8/2024).

Terkait hal tersebut juga, Nenu Tabuni memastikan selama menjabat sebagai penjabat, ia tak akan pernah tinggalkan Puncak, hingga pelaksanaan Pilkada 2024 nanti

"Kecuali, ada tugas dan tidak bisa diwakilkan, nah ibu baru bisa. Jadi  Kapolres, Dandim, dan saya sendiri sebagai Pj, kita sudah sepakat bahwa, KPU harus melaksanakan sisah tahapan pelaksanaan Pilkada 2024 di Puncak, tidak di Mimika," ujarnya.

Baca juga: Tiba di Puncak, Pj Bupati Nenu Tabuni Langsung Gelar Ibadah Syukur Bersama ASN dan Masyarakat

Sementara Kapolres Puncak, Kompol, I Nyoman Punia mengatakan, masalah keamanan, tidak bisa diberikan kepada TNI, dan Polri

"Tapi perlu peran semua pihak, baik masyarakat, tokoh agama, gereja, dan lain sebagainya menjamin untuk kita bersama-sama menjaga keamanan yang ada," ujarnya.

Baca juga: ASN di Kabupaten Puncak Wajib Ditempat Tugas, Nenu Tabuni: Jika Tidak, Akan Diberikan Sanksi

Namun pada prinsipnya, menurut Nyoman, pihak TNI dan Polri siap untuk mengamankan jalannya Pilkada 2024 nanti.

"Jadi semua tahapan kita akan laksanakan di Ilaga, baik itu proses pencoblosan hingga pleno nantinya," pungkasnya. (*)